Cellu, (Humas Bone) - Dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan narapidana, Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang Timur menggelar pertemuan pertama kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama di Lapas Wanita Kelas II A Watampone, Kamis (22/02/2024) dengan dihadiri oleh 15 narapidana beserta petugas dari lapas.

Kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama ini diawali dengan pemberian motivasi oleh Penyuluh Agama Islam agar para narapidana bersemangat dalam menuntut ilmu, dilanjutkan pembahasan rancangan materi yang akan diajarkan selama pembinaan. Selama pembahasan rancangan materi para narapidana menyimak dengan penuh antusias dan merasa termotivasi ingin segera memulai kegiatan bimbingan keagamaan.

Dalam kegiatan ini juga, Penyuluh Agama Islam menekankan perlunya menuntut ilmu agama, sebab dengan ilmu agama akan memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap apa yang baik dan buruk, sehingga para narapidana dapat lebih mudah memilih untuk melaksanakan yang baik dan meninggalkan yang buruk dalam kehidupan mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para narapidana dalam memperbaiki diri dan menjadi manusia yang lebih baik di masa depan. Dengan pengetahuan agama yang cukup, diharapkan mereka mampu mengubah pola pikir dan perilaku menuju ke arah yang lebih positif dan produktif.

Melalui bimbingan dan penyuluhan agama yang rutin dilaksanakan, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif di dalam lembaga pemasyarakatan, serta membantu proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial para narapidana ke masyarakat setelah masa penahanan mereka berakhir. (Az/Ahdi)