Watampone, (Humas Bone) - Perpustakaan MIN 8 Bone merupakan sarana semua warga madrasah untuk memenuhi kebutuhan literasi. Melalui koleksi buku-buku literatur yang ada di perpustakaan, baik buku teks maupun buku digital warga madrasah dapat mengeksplor pengetahuan baru, Jumat (01/03/24).

Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, disebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Kegiatan membaca akan menambah wawasan peserta didik semakin terbuka tentang dunia, bahkan tanpa harus mengalami sendiri kejadian tersebut. Dengan membaca tulisan orang lain, peserta didik dapat memahami sesuatu berdasarkan pengalaman orang lain. 

Begitu pentingnya mengembangkan semangat literasi, perpustakaan MIN 8 Bone menginisiasi pembiasaan kegiatan literasi 15 menit bagi peserta didik.

Literasi 15 menit dijadikan sebagai pembiasaan di madrasah, baik di perpustakaan, pojok baca maupun halaman sekolah.

Minat baca peserta didik semakin berkembang dengan tersedianya koleksi perpustakaan yang menarik untuk dibaca bagi peserta didik sehingga peserta didik sangat antusias berkunjung ke perpustakaan.

Tujuan pembiasaan literasi 15 menit ini adalah menjadikan buku sebagai sarana bagi peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan haus akan pengetahuan baru. (Uspa/Ahdi).