Pertemuan KKM MTs Kab. Bone, Soroti Pengelolaan Dana BOS

Kontributor

Watampone, (Kemenag Bone) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, secara resmi membuka kegiatan pertemuan bulanan Kelompok Kerja Madrasah (K2M) MTs Kabupaten Bone yang digelar di Aula Kantor Kemenag Bone pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini dihadiri Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Akmal, Ketua Pokjawas Andi Nurbudiman, serta Ketua KKM MTs Kabupaten Bone, Mustafa.
Pertemuan ini mengangkat tiga agenda utama yakni sosialisasi petunjuk teknis (juknis) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pemanfaatan e-Ijazah, dan strategi pengembangan madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh para kepala MTs se-Kabupaten Bone sebagai upaya meningkatkan pemahaman terhadap regulasi terbaru serta mendorong peningkatan mutu madrasah.
Dalam kesempatan tersebut, H. Abdul Rafik menyampaikan bahwa regulasi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi perhatian serius, khususnya bagi tenaga pendidik di madrasah swasta. "Banyak guru swasta yang berharap diangkat menjadi PPPK. Kami berharap semoga suatu saat nanti madrasah swasta juga bisa mendapatkan kesempatan untuk diangkat oleh pemerintah," ujarnya.
Terkait pengelolaan dana BOS, ia menegaskan pentingnya mengikuti petunjuk teknis secara ketat. Ia meminta agar laporan pertanggungjawaban dana BOS dipetakan secara objektif.
“Kita petakan dan bisa mlihat mana yang pengelolaannya bagus, mana yang kurang bagus, dan mana yang tidak bagus sama sekali. Dana BOS harus betul-betul dipergunakan sebagaimana peruntukannya,” tegasnya.
Menutup arahannya, H. Abdul Rafik juga menekankan pentingnya kualitas ijazah madrasah. “Masalah ijazah tidak hanya soal distribusi, tapi kualitasnya juga harus terjamin,” pungkasnya. (Ahdi)