Pesan Moral Usai Salat Duha Di MAN 1 Parepare: Ilmu Penting, Akhlak Lebih Utama
Kontributor
Parepare, (Kemenag Parepare) – Siswa MAN 1 Kota Parepare kembali mendapatkan pesan moral yang dapat membentuk karakter mereka menjadi lebih baik. Usai melaksanakan salat duha berjamaah di Musala Miftahul Ilmi, para siswa mendapatkan siraman rohani melalui ceramah singkat oleh Khayadi, salah seorang guru MAN 1 Parepare yang selama ini dikenal sebagai salah satu dai kondang di Kota Parepare.
Dalam ceramahnya, Khayadi menekankan bahwa ilmu memang
penting, namun keindahan akhlak jauh lebih utama. Hal ini sejalan dengan misi
utama Rasulullah saw ketika diutus ke dunia, yaitu untuk memperbaiki akhlak
manusia.
“Rutinitas kehidupan baik dalam berbangsa maupun bernegara
tidak akan lepas dari hasanul khuluk, baik ketika seseorang berperan sebagai
pemimpin maupun sebagai anggota masyarakat,”ungkapnya, Selasa, 9 September 2025.
Lebih lanjut, Khayadi menjelaskan bahwa akhlak terbagi ke
dalam tiga tingkatan, yaitu: Hasanah, kebaikan yang dibalas dengan kebaikan
yang setimpal. Tingkatan kedua yakni Qarimah, kebaikan yang dibalas dengan
kebaikan yang lebih besar dari kebaikan itu. Selanjutnya, Adzimah, kejahatan
yang dibalas dengan kebaikan, dan inilah yang bernilai lebih tinggi.
Kesimpulan dari ceramah tersebut menegaskan dengan belajar akhlak, seseorang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu menebarkan kebaikan yang melampaui batas balasan biasa, bahkan membalas keburukan dengan kebaikan.
Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyambut baik
pesan yang disampaikan. Menurutnya, pembiasaan salat duha yang dipadukan dengan
tausiah singkat adalah langkah nyata dalam membangun karakter siswa.
“Ilmu akan menjadi cahaya bila dibarengi dengan akhlak mulia.
Karena itu, pembinaan akhlakul karimah seperti ini sangat penting agar
anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas sekaligus berakhlak,”
tegasnya.(Akbar/Wn)