Walimpong, (Humas Bone) - Pagi yang cerah di MIN 6 Bone menjadi sebuah momen berharga bagi peserta didik kelas I.B, di mana mereka tidak hanya disuguhi sinar matahari yang hangat, tetapi juga kesempatan untuk melaksanakan praktik berwudhu yang dipandu langsung oleh guru bidang studi Fikih, Sitti Manyatih. Berada di samping gedung madrasah, tepatnya di lokasi masjid atau tempat berwudhu, suasana belajar yang tenang dan penuh kekhusyukan tercipta, Sabtu (9/3/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta didik kelas I.B yang antusias dan bersemangat untuk mempelajari tata cara berwudhu. Dengan pendekatan yang efektif, kombinasi antara demonstrasi langsung, pembelajaran langkah demi langkah, praktek mandiri, pengawasan, koreksi, simulasi peran, refleksi, penguatan positif, dan pembelajaran berbasis pengalaman diterapkan dengan baik.

Sitti Manyatih sebagai instruktur utama memberikan arahan dan panduan kepada para peserta didik. Mereka diajak untuk memahami setiap langkah dalam berwudhu secara mendalam. Dengan penuh perhatian, peserta didik secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta didik dapat memahami, mempraktekkan, dan meningkatkan keterampilan berwudhu mereka secara efektif dan bermakna," ungkap Sitti Manyatih.

Melalui praktik ini, peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang tata cara berwudhu, tetapi juga mengasah keterampilan mereka secara praktis. Mereka belajar untuk melaksanakan setiap langkah dengan benar dan penuh kesadaran.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta didik dalam menjalankan ibadah mereka sehari-hari. Dengan pemahaman yang baik tentang berwudhu, diharapkan mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan sempurna.

Setelah selesai praktik, suasana terlihat ceria dengan senyuman para peserta didik yang merasa puas telah menyelesaikan kegiatan tersebut. Mereka tampak lebih percaya diri dalam menjalankan ibadah berwudhu di masa mendatang.

Dengan semangat yang berkobar, MIN 6 Bone terus memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para peserta didiknya, tidak hanya dalam hal akademis tetapi juga dalam membentuk karakter dan keterampilan keagamaan mereka. (Widia/Ahdi)