Plt. Kasi Penmad Pantau Pelaksanaan ANBK Di MTs DDI Labukkang Raya Parepare

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksana tugas Kepala Seksi Pendidikan Madrasah didampingi oleh Koordinator Pengawas serta para staf Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTs DDI Labukkang pada Senin, 25 Agustus 2025.
Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan
asesmen berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Hal ini juga menunjukkan
komitmen dalam memastikan kualitas pelaksanaan asesmen.
Berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaan ANBK berjalan
dengan baik dan lancar. Plt. Kasi Penmad, H. Syaiful Mahsan menyampaikan
apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat baik kepala madrasah, guru,
proktor, dan peserta didik.
“ANBK ini penting untuk memberikan gambaran objektif tentang
kualitas pendidikan madrasah, sehingga dapat menjadi dasar untuk peningkatan
mutu pembelajaran ke depan,”ujarnya.
Kepala MTs DDI labukkang, Sinar menyampaikan bahwa
pelaksanaan ANBK yang berlangsung selama dua hari (25-26 Agustus 2025) ini diikuti
sebanyak 17 siswa. Ia berharap asesmen berjalan lancar dan semua siswa dapat
mengikuti sampai hari terakhir.
“Kami berharap selama pelaksanaan ANBK ini semuanya berjalan
tertib, lancar dan aman terkendali," harapnya.
Peserta ANBK menunjukkan antusiasme dan keseriusan dalam
mengerjakan soal. Hasil simulasi dan gladi bersih yang telah dilaksanakan
sebelumnya, membantu peserta lebih siap menghadapi asesmen utama. Guru dan Proktor
juga telah memahami prosedur ANBK, sehingga proses pengawasan dan administrasi berjalan
efesien.
Adapun teknis pelaksanaannya, mereka dibagi menjadi dua sesi
yakni: Sesi 1 (07.30-09.40) meliputi Latihan (10 Menit), Literasi (90 Menit),
dan Survei Karakter (30 menit) dan untuk sesi 2 materi yang sama seperti sesi
pertama. Sedangkan untuk hari kedua meliputi Latihan (10 menit), Numerasi (90
menit) serta Survei Lingkungan Belajar (30 menit).
ANBK ini merupakan alat evaluasi mutu pendidikan dan hasilnya
akan digunakan untuk: memetakan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik;
menilai karakter dan lingkungan belajar; dan menyusun kebijakan perbaikan
kualitas pendidikan.(Rs/Wn)