Daerah

Raih Posisi 5 Besar Sulsel, Siswi MAN IC Gowa Lolos Paskibra Provinsi

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Sabtu, 05 Juli 2025
...

Parangloe (Kemenag Gowa). Kabar membanggakan kembali hadir dari bumi pendidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Gowa. Untuk pertama kalinya dalam sejarah madrasah, salah satu siswinya berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Adalah Athifa Azzahra Heruny, siswi penuh semangat dan berdedikasi tinggi, yang berhasil lolos seleksi ketat dengan meraih nilai fantastis 84.692, menempatkannya di posisi 5 besar terbaik kategori putri se-Sulawesi Selatan. Ia tercatat sebagai peserta nomor 113092 dari Kabupaten Gowa, dan menjadi bagian dari 36 putri terbaik yang akan mengibarkan Sang Merah Putih di tingkat provinsi bersama 37 putra terpilih lainnya. Pengumuman ini dilaksanakan secara online pada Kamis, 3 Juli 2025.

Tiza sapaan akrab Athifah Azzahra mengungkapkan rasa bahagianya. “Ini bukan sekadar tentang mengibarkan bendera, tetapi tentang mengibarkan harapan dan mimpi. Terima kasih untuk semua doa dan dukungan. Ini adalah langkah awal untuk mengabdi kepada negeri, " tutur Tiza.

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, turut memberikan apresiasi luar biasa atas capaian ini. “Prestasi Athifa adalah bukti bahwa madrasah mampu mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat dan siap mengabdi pada bangsa. Kami bangga dan bersyukur, " pungkasnya haru.

Dibalik keberhasilan ini, tentu ada pembinaan dan bimbingan yang tak kenal lelah. Adalah Imran, Pembina Ekstrakurikuler Paskibra MAN IC Gowa, bersama para pelatih Paskibra yang telah membentuk mental dan disiplin para siswa.

“Kami hanya menyalakan api kecil dalam diri mereka. Selebihnya, semangat dan komitmen merekalah yang membawa mereka terbang tinggi,” ujarnya penuh haru dan bangga.


Seleksi bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta melibatkan berbagai elemen profesional seperti TNI/Polri, Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), Purna Paskibraka Indonesia (PPI), dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dengan sistem seleksi yang sangat ketat, meliputi tes parade, wawancara, minat bakat, kepribadian, intelegensi umum, hingga tes kesehatan—Athifa menunjukkan ketangguhan dan kapabilitas luar biasa.

Proses seleksi dilaksanakan di GOR Sudiang Makassar, setelah sebelumnya melalui tahapan awal di tingkat kabupaten/kota.

Kisah Athifa bukan hanya kisah seorang pelajar, tetapi kisah tentang bagaimana sebuah madrasah membentuk manusia paripurna : berilmu, berkarakter, dan siap membawa cahaya untuk negeri. Semoga capaian ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa MAN IC Gowa untuk terus berkarya dan berprestasi.(Din/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default