Rakor PAI Sulsel, Perkuat Sinergitas Dan Tata Kelola Pendidikan Agama Islam

Kontributor

Malino - Rapat koordinasi (Rakor) Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, diharapkan dapat memperkuat sinergitas, dan tata kelola pendidikan agama Islam.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel, H. Fathurrahman, SE., M.Pd., saat membuka Rakor Bidang PAIS, di Rumah Kurcaci D'Sawah, Bulutana, Malino, Kabupaten Gowa, Senin, 11 Agustus 2025.
Kabid yang mewakili Kakanwil, mengatakan, sinergitas program bidang PAIS di Kanwil, dan seksi PAIS/Pendis di Kabupaten/Kota, harus diperkuat dalam memberikan motivasi, atau dorongan dalam upaya peningkatan kompetensi guru-guru PAI.
Rakor bertema "Sinergitas, Linearitas, Koordinasi Pengembangan dan Tata Kelola PAI", sebut Kabid, menjadi momentum yang strategis dalam membangun kesamaan dalam meningkatkan peran Kemenag untuk meransang guru-guru PAI dalam pelaksanaan tugas.
Menurut Kabid, beberapa poin yang perlu mendapatkan perhatian dalam Rakor yang digelar di Kota Bunga, Malino, misalnya, telah ditetapkannya PAGU Anggaran tahun 2026, dan ada tambahan, walaupun jumlahnya tidak signifikan, namun perlu dikawal agar tudak pindah ke tempat lain.
"Kita kawal sambil menjaga kemungkinan terjadinya efisiensi anggaran tahap kedua, sehingga bagi yang masih punya anggaran segera direalisasikan," katanya.
Bagian lain, Kabid kembali mengingatkan, tentang pelaksanaan PPG Batch 2, agar para kepala seksi di daerah segera mempersiapkan pelaksanaanya. Baik yang anggarannya bersumber dari daerah/APBD maupun APBN. Kabid menyebut PPG dilaksanakan sebagai upaya penigkatkan kompetensi guru, untuk memperoleh tunjangan profesi.
Di akhir sambutan, Fathurrahman mengimbau, para Kasi untuk melakukan sosialisasi dan asesmen tuntas baca Al-Quran (TBQ).
"Program ini perlu dilaksanakan, untuk mengetahui
kemampuan guru PAI tentang kemampuan baca tulis Al-Qur'an," ucapnya.
Ketua Panitia, H. Umar Said, melaporkan Rakor membahas kebijakan Kanwil Kemenag Sulsel dalam peningkatan pendidikan agama Islam. Diskusi implementasi Tujuh Peta Jalan Pendidikan Agama Islam, dan Isu-isu strategis Pendidikan Islam
Juga ada pemaparan para Ketua Tim Kerja Bidang PAIS; Ketua Tim Kerja SMA/SMK, H. Muhammad Qasim, Ketua Tim Kerja SMP, Abd. Jalil Nasaruddin, Ketua Tim Kerja SD/SDLB, H. Ahmad Husain, dan Ketua Tim Kerja PAUD/TK, Hj. Hajerah. Materi terkait Pengembangan PAI mulai tingkat PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA/SMK, sosialisasi pengembangan TBQ, Gebyar PAUD, Wakaf Pendidikan dan Bantuan FKG, KKG dan MGMP, sinkronisasi data Siaga/Emis, pelaksanaan TPG, PPG Transformasi 2025 dan telaah anggaran PAI 2026.
"Rakor berlangsung tiga hari, diikuti 50 peserta, para Kasi, Admin/Operator Emis/Siaga dan peserta dari Kanwil," jelas Umar Said yang juga Ketua Tim Kerja SIM dan Keuangan PAI.