Sambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Pengawas Madrasah Lakukan Monitoring Dan Pembinaan Tupoksi Guru

Kontributor

Penrang, (Kemenag Pinrang) - Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, Hj. Megawati, melakukan kegiatan monitoring dan pembinaan terhadap para guru di MTsS Ma’arif Pinrang, Jumat (28/6/2025)
Kegiatan ini tidak
hanya melibatkan stakeholder dari MTsS Ma’arif Pinrang, tetapi juga dihadiri
oleh Kepala MTsS DDI Pacongang, Musdalipah,
beserta jajaran guru dan tenaga kependidikannya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MTsS Ma’arif Pinrang, Hasniah, yang menekankan pentingnya pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) guru dalam mendukung kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di madrasah. "Pembinaan ini sangat penting sebagai bekal guru menyongsong tahun ajaran baru, agar proses pembelajaran lebih terarah, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan siswa," ujarnya.
Dalam sesi utama, Hj.
Megawati memberikan penekanan terhadap empat kompetensi dasar
yang harus dimiliki oleh seorang guru, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Ia mengajak seluruh guru untuk melakukan refleksi terhadap pencapaian tahun
ajaran sebelumnya, sebagai dasar perbaikan dan peningkatan di tahun ajaran
mendatang.
"Mengingat kembali tahun ajaran sebelumnya, perlu setiap madrasah
mengevaluasi apa saja yang belum tercapai, begitu pula guru—apakah sudah
memberikan pengajaran yang baik, apakah mampu mengontrol kelas, dan memahami
kebutuhan peserta didik. Untuk tahun ajaran 2025/2026 dan seterusnya,
diharapkan tidak ada lagi guru yang tidak mampu mengelola kelas secara
efektif," tegasnya.
Kegiatan monitoring
dan pembinaan ini disambut antusias oleh para guru dari kedua madrasah, yang
merasa mendapatkan motivasi dan bekal baru untuk meningkatkan kualitas
pengajaran mereka.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para guru di MTsS Ma’arif Pinrang dan MTsS DDI Pacongang semakin memahami pentingnya pengelolaan kelas dan penguasaan kompetensi guru, sehingga proses pembelajaran ke depan dapat berjalan lebih baik, interaktif, dan berdampak positif bagi peserta didik. (Kasmawati)