Lamasi Timur (Kemenag Luwu) ― Kepala Sub Bagaian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, H. Sukardi Yusuf, S.Ag., MM, menghadiri Peresmian Gereja Katolik di Kecamatan Lamasi Timur, Rabu (16/7/2025). Kehadirannya mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Drs. H. Armin, M.Sos.I, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Luwu. Selain itu, Plt. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lamasi Timur, H. Akwal, S.Ag., MH, juga turut serta dalam acara tersebut.

Peresmian gereja ini menjadi simbol penting dalam mempererat kerukunan umat beragama di Kabupaten Luwu, khususnya di wilayah Lamasi Timur.

Dalam sambutannya, H. Sukardi Yusuf menekankan tentang peran Kementerian Agama dalam membangun semangat toleransi diantara umat beragama. Hal tersebut termuat dalam aksa protas atau 8 program prioritas Kementarian Agama tahun 2025. Salah satunya adalah Moderasi Beragama. Ia berpesan kepada semua hadirin untuk terus mengupayakan keharmonisan antar pemeluk agama. “Yang berada di dalam masjid, bersikaplah indah seperti indahnya masjid, yang berada di dalam gereja, bersikaplah agung seperti agungnya gereja, yang berada di dalam wihara, bersikaplah anggun seperti anggunnya wihara, dan yang berada di dalam pura, bersikaplah teduh seperti teduhnya pura.”, tuturnya dengan penuh makna.

Peresmian Gereja ini dimulai dengan Misa Syukur Dedikasi Gereja Katolik Stasi Santo Petrus To’lemo yang dipimpin oleh wakil uskup di Kevikepan Luwu yakni Pastor Martinus Pasomba, Pr. Selain itu turut memimpin Misa syukur tersebut Pastor yang bertugas di Luwu Raya dan mantan Pastor yang pernah bertugas di Paroki Lamasi.

Setelah Misa Syukur dilanjutkan dengan peresmian Gereja yang diawali dengan pesta rakyat yakni perarakan Lettoan. Dan setelah itu pembacaan Narasi Napak Tilas Gereja Katolik Stasi Santo Petrus To’lemo yang disampaikan oleh Cornelius Timang, SS yang juga merupakan Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Luwu. Dalam napak tilas tersebut jelas dikatan bahwa awal munculnya Gereja Katolik di Lamasi Timur adalah tahun 1965 sehingga saat ini berusia 50 tahun. Setelah itu, dilanjutkan dengan peresmian Gedung Gereja Katolik yang diawali dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung nama Gereja Katolik Stasi Santo Petrus To’lemo oleh Bupati Luwu yang diwakili oleh Sekretaris Perizinan Kabupaten Luwu.

Gereja Katolik Stasi Santo Petrus Tolemo ini juga sudah memiliki sertipikat dan Izin Mendirikan Bangunan. Selain itu sudah terdaftar di Kementerian Agama dengan nomor SK 208 Tahun 206 - Tanggal 24 Mei 2016 dengan nomor registrasi 243003201606123. Proficiat atas peresmian Gedung Gereja Katolik Stasi Santo Petrus Tolemo. Dan Selamat ulang tahun yang ke-50. Isl/Um/Cor.