Wajo, (Kemenag Enrekang) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri asal Kabupaten Enrekang. Muh. Adrian A, santri Pondok Pesantren Rahmatul Asri Maroangin, berhasil meraih Juara 2 pada ajang Debat Bahasa Arab Kafilah Sulawesi Selatan dalam perhelatan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, 1–7 Oktober 2024.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Muh. Adrian A tampil sebagai juru bicara (jubir) mewakili kafilah Sulawesi Selatan. Dengan kemampuan retorika dan penguasaan bahasa Arab yang fasih, ia mampu memberikan argumentasi yang kuat dan lugas dalam setiap sesi debat, sehingga membawa timnya meraih posisi kedua setelah melewati persaingan ketat antarnegara dan antardaerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, H. Ramli Rasyid, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi atas capaian santri tersebut. “Prestasi ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Pondok Pesantren Rahmatul Asri, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Enrekang. Ini membuktikan bahwa santri kita mampu bersaing di tingkat internasional dengan kemampuan intelektual dan spiritual yang luar biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Ramli Rasyid berharap prestasi yang diraih Muh. Adrian A dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi dan menumbuhkan semangat belajar, khususnya dalam penguasaan bahasa asing dan pemahaman kitab kuning. Ia menegaskan bahwa Kemenag Enrekang akan terus mendukung berbagai program yang dapat mengembangkan potensi santri di berbagai bidang.

Dengan torehan prestasi ini, Muh. Adrian A tidak hanya mengharumkan nama Pondok Pesantren Rahmatul Asri, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Enrekang dan Provinsi Sulawesi Selatan di kancah internasional. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa santri Enrekang siap menjadi generasi unggul yang berkontribusi dalam mengangkat marwah pesantren dan daerahnya. (cut)