Daerah

Satu Pohon, Sejuta Harapan: MIN Pinrang Dukung Asta Protas, Program Ekoteologi Kemenag RI

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Kamis, 24 April 2025
...

Ujung, (Kemenag Pinrang) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pinrang turut ambil bagian dalam menyukseskan program nasional penanaman satu juta pohon matoa yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Selasa, (22/04/2025)

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (Earth Day) ke-55, dan berlangsung di lingkungan Madrasah. Penanaman pohon matoa ini diikuti oleh seluruh warga madrasah, mulai dari kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, hingga para siswa. Kegiatan ini juga diikuti oleh Ketua Dharma Wanita (DWP) MIN Pinrang beserta beberapa anggotanya.

Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa ini merupakan implementasi salah satu dari delapan program prioritas (asta protas) Menteri Agama Nasaruddin Umar, yaitu Program Ekoteologi. Tujuannya, meningkatkan kesadaran ekologis, menciptakan lingkungan hidup yang lebih hijau, dan menginspirasi umat beragama untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Kepala MIN Pinrang, Abd. Rauf menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program penghijauan yang dicanangkan oleh Kemenag RI. serta bentuk usaha untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan kepada peserta didik MIN Pinrang.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai dukungan terhadap program asta protas  yang dicanangkan oleh kemenag RI. Selain itu, dengan kegiatan ini kami ingin menanamkan kepada peserta didik pentingnya mencintai dan menjaga alam sejak dini.” ujarnya.

Abd. Rauf juga menjelaskan bahwa Pohon matoa dipilih sebagai pohon yang ditanam dalam program ekoteologi Kemenag RI karena memiliki berbagai nilai positif, baik secara ekologis, sosial, dan ekonomis.

“Jadi pohon matoa menjadi pohon pilihan yang ditanam pada kegiatan kali ini karena Pohon memiliki banyak nilai positif. Pohon Matoa adalah tanaman asli Indonesia yang tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, menghasilkan buah yang lezat dan bergizi, serta memiliki nilai ekonomi karena buahnya dapat dikonsumsi dan dikembangkan. Selain itu, matoa juga menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” terangnya.

Pada kegiatan ini, sebanyak kurang lebih 30 bibit pohon yang ditanam di MIN Pinrang, termasuk beberapa pohon matoa, mangga, sukun, dll. Proses penanaman dilakukan dengan gotong royong. Seluruh warga madrasah dengan antusias ikut menggali tanah dan menanam bibit pohon matoa yang telah disediakan. Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi singkat mengenai manfaat pohon matoa bagi lingkungan dan kesehatan. (Nurfahmi/MINspirasi)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default