Makassar (Kemenag Makassar)Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menyelenggarakan Seminar Hypnoteaching dengan tema “Seni Mengajar dengan Hati dan Jiwa”, Senin (6/10/2025).

Kegiatan yang digelar secara offline dan online ini menghadirkan narasumber nasional Dr. Tubagus Wahyudi, S.T., M.Si., MCHt., CHI, pakar hypnoteaching yang dikenal luas sebagai inspirator pendidikan berbasis hati dan kesadaran.

Dalam sambutannya, Kabid Penmad Dr. Wahyuddin Hakim, M.Hum. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus KKGMI Provinsi Sulsel atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan yang inspiratif ini. Menurutnya, seminar seperti ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kualitas guru madrasah agar lebih kreatif, dan inovatif

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan inspiratif ini dan menegaskan pentingnya peningkatan kualitas guru madrasah melalui pendekatan pembelajaran yang menyentuh hati peserta didik.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Dr. Wahyuddin Hakim, M.Hum., serta Ketua Tim Guru Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Dr. Nurjannah, S.Kom., M.Pd.

Kehadiran para pejabat Kanwil ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap upaya pengembangan profesionalisme guru madrasah di Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia pelaksana, Widy Supriono, S.Pd, guru MIN 2 Kota Makassar, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta secara offline dan sekitar 150 peserta melalui live streaming, dengan partisipasi terbanyak datang dari Kabupaten Jeneponto.

Widy juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, Kabid Penmad, serta Ketua Tim Guru Penmad Kanwil Kemenag Prov. Sulsel yang senantiasa membimbing dan mendampingi pengurus KKGMI Provinsi Sulawesi Selatan.

Melalui seminar ini, para peserta mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mengelola pembelajaran secara kreatif dan inspiratif, dengan menempatkan hati dan jiwa sebagai fondasi utama dalam mengajar.

Diharapkan, semangat yang lahir dari kegiatan ini dapat menjadi energi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.(wd)