MAKASSAR. KEMENAG SULSEL – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar aksi donor darah dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI. Kegiatan bertema "Setetes Darah untuk Bangsa dan Kemanusiaan" ini berlangsung di Aula Lantai II Kanwil Kemenag Sulsel, Jl Nuri, Makassar, Rabu 13 Agustus 2025.

Aksi kemanusiaan ini digelar berkat kerja sama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sulsel, Kemenag Bikers Club Indonesia (KBCI) Sulsel, dan UPT Transfusi Darah Dinkes Sulsel.

H Ikbal Ismail selaku Ketua Panitia peringatan HUT ke-80 RI lingkup Kanwil Kemenag Sulsel mengatakan kegiatan ini adalah wujud rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus bentuk kepedulian sosial keluarga besar Kanwil Kemenag Sulsel.

"Donor darah ini kami gelar sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa dan bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan," kata Ikbal.

Ia menambahkan, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin di Kanwil Kemenag Sulsel sekali dalam tiga bulan, dan telah berlangsung selama 3 tahun.

"Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menjadi penyelamat nyawa bagi orang lain. Semoga semangat berbagi ini terus hidup di lingkungan Kemenag Sulsel," ujar Ikbal yang juga merupakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umarah.

Dari total 43 pendaftar, terkumpul 33 kantong darah. Sebagian peserta belum bisa mendonorkan darah karena alasan medis.

Dokter pelaksana dari UPT Transfusi Darah Sulsel, dr Asriani menjelaskan beberapa penyebab calon pendonor gagal menyumbangkan darah.

"Umumnya karena tekanan darah tidak stabil, kadar hemoglobin rendah dan ada juga yang tinggi, begadang dan sedang mengonsumsi obat tertentu yang berisiko bagi penerima darah," jelasnya.

Ia menyarankan agar calon pendonor memperbaiki pola hidup dan pola makan. "Yang hipertensi harus tertib konsumsi obat, yang HB rendah perbanyak makan makanan kaya zat besi, hindari kafein dan nikotin, istirahat cukup, dan rajin olahraga," tandasnya.

Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel, Hj Saidah Ali Yafid mengapresiasi antusiasme para peserta donor darah.

"Alhamdulillah, kegiatan ini disambut baik oleh pegawai dan masyarakat sekitar. Ini bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian masih terjaga di tengah kita," ujarnya.

Saidah juga berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi pihak lain. "Menyumbangkan darah tidak hanya membantu orang lain, tapi juga menyehatkan diri kita sendiri. Semoga gerakan kecil ini membawa manfaat besar untuk bangsa dan kemanusiaan," pungkasnya. (AB)