Daerah

Sinergi Spiritualitas Dan Kesehatan; Pengajian Imam Masjid Se-Kecamatan Mattiro Bulu Dirangkaikan Dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Kamis, 26 Juni 2025
...

Mattiro Bulu, (Kemenag Pinrang) - Upaya meningkatkan kualitas hidup para tokoh agama tidak hanya dilakukan melalui pendekatan spiritual, tetapi juga melalui perhatian terhadap aspek kesehatan jasmani. Hal inilah yang menjadi latar belakang terlaksananya kegiatan pengajian rutin bagi para imam masjid se-Kecamatan Mattiro Bulu yang kali ini dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, Rabu (tanggal kegiatan), di aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro Bulu. Kamis (26/06/2025)

Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini merupakan hasil kolaborasi antara KUA Mattiro Bulu dan Puskesmas Mattiro Bulu, sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan para imam yang menjadi garda terdepan dalam membina kehidupan keagamaan masyarakat.

Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah. Pelayanan medis ini dilakukan langsung oleh tim Puskesmas di ruang kepala KUA, memberikan kemudahan akses kesehatan bagi para imam yang selama ini disibukkan dengan aktivitas keumatan.

Kepala KUA Kecamatan Mattiro Bulu, H. Alamsyah Sa’ban Miru, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin antarinstansi. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Puskesmas dalam mendampingi imam-imam kita. Sehat rohani harus ditopang dengan sehat jasmani. Ini bentuk nyata pelayanan lintas sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Mattiro Bulu, drg. Tulada, M.Kes., menegaskan pentingnya menjaga kesehatan para imam. “Imam masjid adalah figur sentral dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Sudah sepatutnya kita menjaga kesehatan mereka agar tetap prima dalam melayani umat. Ini merupakan langkah awal dari pendekatan preventif yang akan terus kami dorong ke depan,” tuturnya.

Salah satu peserta kegiatan, Abdul Kadir, Imam Masjid Syuhada 45 Desa Alitta, menyambut baik kegiatan ini. “Saya pribadi merasa sangat terbantu. Terkadang kami terlalu fokus pada pelayanan keumatan sampai lupa menjaga kesehatan sendiri. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak,” katanya dengan antusias.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa membangun masyarakat yang sehat secara spiritual tidak bisa dipisahkan dari upaya menjaga kesehatan fisik para pembimbing umat. Sinergi antara instansi keagamaan dan layanan kesehatan seperti ini menjadi model pelayanan holistik yang layak untuk direplikasi di wilayah lain. (Syihab)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default