Baranti (Kemenag Sidrap) — Semarak peringatan Tahun Baru Islam berlangsung meriah dalam kegiatan "Pekan Muharram 1447 H / 2025 M" yang diselenggarakan oleh MUI, PGRI dan BKMT Kecamatan Baranti. Kegiatan ini mengusung tema "Menjadikan Muharram sebagai Titik Awal Perubahan Akhlak dan Kepribadian yang Islami", dan dipusatkan di Kantor Camat Baranti.

Dalam kegiatan bernuansa islami ini, siswi-siswi MAN Sidenreng Rappang turut ambil bagian dengan menampilkan kebolehan mereka dalam lomba Qasidah Rebana. Dengan mengenakan busana merah putih yang serasi, mereka membawakan lagu berjudul "Salam Mimbaid" dengan penuh penghayatan dan semangat. Penampilan mereka tak hanya menghibur, namun juga menghadirkan suasana syahdu yang menyentuh hati para penonton.

Penampilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan latihan intensif di bawah bimbingan dan arahan dari pembina, Asmawati Aminuddin, yang turut mendampingi mereka selama proses persiapan hingga tampil di atas panggung. Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi para peserta untuk memberikan penampilan terbaik.

Penampilan tim Qasidah Rebana dari MAN Sidenreng Rappang mendapatkan apresiasi dari para penonton dan dewan juri berkat kekompakan vokal, penguasaan alat musik, serta koreografi yang anggun dan harmonis. Lagu "Salam Mimbaid" yang mereka bawakan berhasil membangun atmosfer religius dan menyentuh nilai-nilai spiritual, menunjukkan bahwa seni qasidah tetap relevan dan diminati oleh generasi muda sebagai media dakwah yang indah dan sarat makna.

Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap keterlibatan siswi MAN dalam ajang ini. “Partisipasi dalam lomba seperti ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bagian dari proses pendidikan karakter, spiritual, dan keterampilan sosial. Kami bangga siswa-siswi MAN Sidrap terus aktif berkiprah di berbagai ajang, termasuk yang bernuansa keagamaan,” ungkapnya.

Keikutsertaan dalam lomba Qasidah Rebana ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa MAN Sidenreng Rappang tidak hanya menekankan pada prestasi akademik, tetapi juga pembinaan akhlak, seni budaya, dan nilai-nilai keislaman yang terus dihidupkan di tengah-tengah peserta didik. Semoga ke depan, partisipasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya, berprestasi, dan berdakwah lewat jalan seni.(Niar/Ah)