Siswi MTsN Gowa Wakili Sulsel Di Ajang Football Walking Cup Tingkat Nasional

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Kabar membanggakan datang dari MTsN Gowa. Salah satu siswinya, Masyita Nadin, resmi terpilih untuk memperkuat Tim Fornas Putri Sulawesi Selatan dalam ajang Football Walking Cup tingkat nasional yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2025 mendatang.
Kabar gembira tersebut dilaporkan langsung oleh wali kelas Masyita, Ikhwani Mustari, kepada pihak Humas Madrasah pada Senin (16/6/2025). Dalam laporannya, ia menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh anak didiknya itu.
“Saya merasa sangat terharu dan bangga. Masyita adalah siswi yang penuh semangat, tekun, dan memiliki semangat sportivitas tinggi. Ia pantas mendapatkan tempat di tim provinsi dan mewakili Sulawesi Selatan di kancah nasional,” ungkap Ikhwani.
Lebih lanjut, Ikhwani menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Masyita dan keluarganya, namun juga menjadi semangat baru bagi seluruh civitas akademika MTsN Gowa untuk terus berprestasi dalam bidang apa pun, termasuk olahraga.
Sementara itu, Masyita Nadin mengungkapkan rasa syukur mendalam atas terpilihnya ia dalam tim Fornas Putri Sulsel.
“Alhamdulillah, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak menyangka bisa sampai di titik ini, semua berkat doa orang tua, guru-guru, dan teman-teman,” ucapnya penuh haru.
Ia juga menyampaikan harapan besar agar penampilannya bersama tim dapat membawa hasil terbaik bagi Sulawesi Selatan.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin dan membawa semangat dari MTsN Gowa. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” tambah Masyita.
Kepala MTsN Gowa juga turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Dalam pernyataan singkatnya, ia menegaskan bahwa madrasah sangat mendukung perkembangan minat dan bakat siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Partisipasi Masyita Nadin di Football Walking Cup Nasional bukan hanya menjadi cerminan prestasi individu, tetapi juga menjadi simbol semangat madrasah yang terus mendorong siswanya untuk tumbuh secara kompetitif di tingkat yang lebih luas.(Nas/OH)