Dua Boccoe, (Humas Bone) - Suasana haru menyelimuti pelaksanaan manasik haji yang digelar oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe pada Rabu (23/4/2025) bertepatan dengan tahun 1446 Hijriah. Kegiatan yang bertempat di Masjid Raya Uloe ini menghadirkan Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Fatimah Az-Zahrah, H. Abustang, sebagai pemateri utama.

Puluhan calon jamaah haji asal Kecamatan Dua Boccoe tampak antusias mengikuti setiap sesi materi yang disampaikan. Pada kesempatan kali ini, H. Abustang memfokuskan penjelasannya pada rangkaian ibadah Mabit di Mina, melontar Jumrah, Thawaf Ifadhah, dan Thawaf Wada’. Selain memberikan pemaparan teoritis, beliau juga melakukan peragaan praktis agar para calon jamaah memiliki gambaran yang jelas mengenai tata cara pelaksanaan ibadah tersebut.

Lebih dari sekadar menyampaikan materi teknis, H. Abustang juga berbagi pengalaman pribadinya selama menunaikan ibadah haji dan umrah. Hal ini memberikan perspektif yang lebih mendalam bagi para calon jamaah mengenai realitas pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Beliau juga secara khusus menyoroti kondisi di Masjid Nabawi, terutama di area Raudhah yang diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa.

Momen yang paling menyentuh hati adalah ketika H. Abustang dengan lantang mengumandangkan kalimat talbiyah secara berulang-ulang. Suara beliau yang penuh semangat dan penghayatan mampu membangkitkan emosi para calon jamaah. Tak sedikit dari mereka yang terlihat meneteskan air mata haru, merasakan getaran spiritual menjelang keberangkatan ke Baitullah.

Dalam penyampaiannya, H. Abustang juga berkali-kali menekankan pentingnya bertaubat dan beristighfar kepada Allah SWT. Beliau dengan sungguh-sungguh menghimbau para calon jamaah untuk menjauhi segala larangan yang dapat merusak rukun haji, sehingga ibadah yang akan mereka laksanakan dapat berjalan dengan sempurna dan mabrur.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala KUA Dua Boccoe, Abd. Haris, turut hadir dan memantau jalannya kegiatan manasik haji ini. Kehadirannya menunjukkan komitmen KUA dalam memberikan bimbingan yang optimal kepada calon jamaah haji di wilayahnya.

Sementara itu, Sulmuddin, seorang Penghulu yang bertindak sebagai moderator, tampil dengan apik memandu jalannya acara. Ia berhasil menciptakan suasana yang kondusif dan interaktif selama penyampaian materi oleh H. Abustang. Sulmuddin juga memimpin para peserta untuk bersama-sama melafalkan kalimat talbiyah secara berulang-ulang, semakin menambah kekhusyukan acara.

Kegiatan manasik haji ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman yang memadai bagi para calon jamaah haji Kecamatan Dua Boccoe, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan meraih haji yang mabrur. Tangis haru yang mewarnai kegiatan ini menjadi bukti betapa besar kerinduan dan harapan para calon jamaah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima di Tanah Suci Mekah. ( Ashar/Ahdi)