Daerah

Tekan Angka ATS, Kemenag Sinjai Dan DISDIK Perkuat Sinergi Data

Foto Kontributor
Arfain

Kontributor

Senin, 29 September 2025
...

Sinjai (Kemenag Sinjai) - Upaya menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Sinjai terus digencarkan. Data menunjukkan masih ada 1.601 anak masuk kategori ATS, baik yang lulus tidak melanjutkan (LTM), drop out (DO), maupun belum pernah bersekolah. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai menggelar Focus Group Discussion (FGD) percepatan penanganan ATS, Jumat (26/9/2025), dengan sinergi berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai.

Kepala Disdik, Irwan Suaib, memaparkan beberapa inovasi untuk menekan angka ATS, di antaranya melalui aplikasi "Ta Sikola Si" yang memberi ruang belajar bagi warga usia di atas 25 tahun, program orang tua angkat oleh guru, hingga menggandeng organisasi kepemudaan untuk memberi motivasi belajar.

Dari Kemenag Sinjai, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Syamsu Alam, mewakili Kepala Kantor. Ia menekankan pentingnya validasi data ATS melalui Dapodik dan Emis. “Ada siswa madrasah yang tercatat Lulus Tidak Melanjutkan (LTM), padahal masih berpotensi kembali sekolah. Karena itu, data harus akurat agar penanganan lebih tepat,” ujarnya.

H. Syamsu Alam juga menambahkan, ada tantangan khusus di pesantren, misalnya data santri yang belum terhapus karena setelah tiga tahun belajar mereka masih menjalani satu tahun pengabdian. Kondisi ini membuat masa tercatatnya santri menjadi empat tahun. Hal tersebut Menjadi perhatian bersama agar tidak mengganggu akurasi data ATS di lapangan.

Sementara itu, perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Sulawesi Selatan, H. Sabri, mengapresiasi pemaparan data yang telah ditampilkan, sekaligus meminta akses agar dapat ditinjau lebih lanjut. “Dengan akses data yang terbuka, langkah penanganan bisa lebih cepat dan terukur,” jelasnya.

FGD ini juga diikuti perwakilan PKBM, Satgas ATS, Korwil, serta para pegiat pendidikan lokal.
Kemenag Sinjai menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Disdik dan semua pihak, agar tidak ada lagi anak di Sinjai yang tertinggal dari hak pendidikan. (S.R/FF)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default