Tiga Guru MI Dari Bulukumba Resmi Jabat Pengurus KKG MI Provinsi Sulawesi Selatan

Kontributor

Makassar
(Kemenag Bulukumba)
– Komitmen Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba dalam mendukung peningkatan
mutu pendidikan madrasah kembali terbukti. Tiga guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri
(MIN) di Bulukumba resmi dikukuhkan sebagai pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG)
MI Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2025-2029, dalam rangkaian kegiatan
Pengembangan Kompetensi Guru yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kemenag
Sulsel, Makassar, Senin (19/05/2025).
Ketiga
guru yang mewakili Kemenag Bulukumba tersebut adalah:
Asriadi,
S.Pd.I (MIN 1 Bulukumba) dikukuhkan sebagai Ketua KKG MI Provinsi Sulsel
Abdul
Fattah (MIN 2 Bulukumba) sebagai Ketua Bidang Humas dan Kerjasama, dan
H.
Mustamin (MIN 5 Bulukumba) sebagai Anggota Pengurus.
Acara
pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali
Yafid, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Wahyuddin Hakim, Ketua Tim Kerja
Guru, Hj. Nurjannah, serta 34 pengurus KKG MI perwakilan guru MI dari 24 kabupaten/kota
se-Sulawesi Selatan.
Dalam
sambutannya, H. Ali Yafid menyampaikan pentingnya sinergi antarguru madrasah
untuk menjawab tantangan pendidikan pada era digitalisasi.
“Guru
MI adalah ujung tombak pendidikan dasar. Lewat forum seperti KKG ini, guru bisa
saling belajar, berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan merumuskan solusi
bersama untuk mengatasi setiap tantangan di madrasah,” tegasnya.
Sementara
itu, H. Wahyuddin Hakim menekankan bahwa madrasah ibtidaiyah tidak hanya
membentuk kecerdasan, tetapi juga karakter generasi bangsa. “Yang ditanamkan di
MI akan terus tumbuh dalam diri anak hingga dewasa. Maka guru MI harus menjadi
pendidik yang inspiratif dan adaptif,” ujarnya.
Hal
senada disampaikan Hj. Nurjannah yang mendorong pengurus baru agar membangun
komunikasi yang terbuka dan aktif antaranggota KKG.
“Permasalahan
tidak boleh dipendam. Kunci keberhasilan organisasi adalah keterbukaan dan
soliditas. Kami berharap kepengurusan ini membawa semangat baru bagi kemajuan
MI di Sulawesi Selatan,” pesannya.
Pengukuhan
ini menjadi momentum berharga bagi Kemenag Bulukumba, yang kini menempatkan
SDM-nya pada posisi strategis dalam jejaring kerja profesional guru se-Sulawesi
Selatan. Keikutsertaan dalam pengurus KKG MI Provinsi diharapkan dapat menjadi
jembatan transfer pengetahuan, inovasi pembelajaran, dan peningkatan kualitas
pendidikan madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Bulukumba.
“Ini
amanah sekaligus peluang untuk membawa gagasan-gagasan kemajuan dari madrasah
di daerah ke tingkat provinsi. Semoga kami dapat memberi kontribusi nyata dan
inspiratif,” ujar Asriadi, Ketua KKG MI Sulsel terpilih.
Dengan
adanya pengukuhan ini, Kemenag Bulukumba menegaskan posisinya sebagai daerah
yang aktif mendorong penguatan kapasitas guru dan kolaborasi lintas wilayah
untuk membangun madrasah yang unggul, religius, dan berdaya saing. (AH)