Kemenag (Pangkep) -- 25 Juni 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan II yang dirangkaikan dengan Pembahasan Kerja Kelompok Kerja (Pokja) Zona Integritas (ZI). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Pangkep pada Rabu (25/6) ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja seluruh satuan kerja serta memperkuat komitmen dalam percepatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan (WBBM) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. 

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, H. Muhammad Nur Halik, S.Sos., M.A., dan dihadiri oleh seluruh pejabat eselon IV, termasuk Kasubbag Tata Usaha, para Kepala Seksi dan Penyelenggara, para Kepala Madrasah/Ra, Kepala KUA se-Kabupaten Pangkep, serta seluruh Tim Pokja Zona Integritas.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Nur Halik menekankan pentingnya evaluasi berkala sebagai landasan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang.

"Rakor ini adalah momentum krusial untuk kita bersama-sama melihat kembali apa yang telah kita capai pada triwulan kedua tahun 2025. Kita perlu mengidentifikasi capaian, menganalisis kendala, terutama terkait serapan anggaran dan realisasi program kerja, agar pada triwulan berikutnya kita dapat bekerja lebih efektif dan efisien," ujar H. Muhammad Nur Halik.

Setelah sesi Rakor Evaluasi Kinerja, agenda dilanjutkan dengan pembahasan yang lebih terfokus pada progres dan strategi Kelompok Kerja (Pokja) Zona Integritas. Kepala Kantor menegaskan bahwa pembangunan ZI bukan sekadar tugas administratif untuk meraih predikat, melainkan sebuah perubahan budaya kerja yang fundamental.

"Pembangunan Zona Integritas adalah jantung dari reformasi birokrasi kita. Ini bukan pekerjaan satu atau dua orang, tetapi kerja kolektif dari seluruh ASN Kemenag Pangkep. Integritas harus menjadi nafas dalam setiap pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat," tegasnya.

Dalam rapat Pokja ZI, setiap koordinator dari enam area perubahan—Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik—memaparkan progres, tantangan, dan rencana aksi yang akan dilakukan.

Diskusi interaktif pun berlangsung dinamis, di mana para peserta memberikan masukan konstruktif untuk mempercepat pemenuhan data dukung dan implementasi program-program inovatif yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan.

Melalui kegiatan ini, Kantor Kemenag Pangkep berharap dapat menyolidkan barisan, menyamakan persepsi, dan mengakselerasi seluruh program kerja, khususnya dalam mewujudkan instansi yang berintegritas, bersih dari korupsi, dan mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat di Kabupaten Pangkep. (Rdtl)