Sungguminasa (Kemenag Gowa). Utusan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Gowa tampil sebagai narasumber dalam program siaran dakwah di Radio Rewako FM Gowa, membahas tema menarik tentang tiga keshalihan sebagai pondasi kehidupan beragama dan bermasyarakat, Jumat (10/10/2025) lalu.

Kegiatan siaran yang rutin dilaksanakan atas kerjasama PD IPARI Gowa dengan Radio Rewako 100,4 FM ini, menghadirkan penyuluh Agama Islam dari berbagai kecamatan di kabupaten Gowa secara bergilir. Kegiatan ini bertujuan memperluas jangkauan dakwah moderat serta memperkuat nilai keagamaan di tengah masyarakat melalui media radio. 

Dalam kesempatan itu, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Pattallassang, Mukhtadir Khair menekankan pentingnya mengembangkan tiga dimensi keshalihan, yakni keshalihan spiritual, sosial, dan ekologis.

“Keshalihan spiritual menumbuhkan kedekatan kita kepada Allah melalui ibadah dan keikhlasan hati. Keshalihan sosial tercermin dari kepedulian terhadap sesama, sementara keshalihan ekologis adalah wujud tanggung jawab kita menjaga alam sebagai amanah Ilahi,” ujar narasumber dari PD IPARI itu.

Menurutnya, dakwah saat ini tidak hanya berhenti pada aspek ritual, tetapi harus menyentuh kehidupan nyata masyarakat, termasuk dalam menjaga harmoni sosial dan kelestarian lingkungan. Ia juga menambahkan bahwa penyuluh agama memiliki peran penting dalam menghidupkan nilai-nilai keshalihan tersebut secara kontekstual, agar dakwah menjadi solusi atas tantangan kehidupan modern.

Siaran diakhiri dengan pesan moral bahwa keshalihan sejati adalah perpaduan antara iman, amal, dan tanggung jawab sosial. “Tiga keshalihan ini harus berjalan beriringan agar umat Islam menjadi rahmat bagi semesta,” tutupnya.

Program “Dialog Keagamaan” di Radio Rewako ini mendapat respons positif dari pendengar yang menilai pembahasan tersebut inspiratif dan relevan dengan kehidupan masyarakat Gowa saat ini.(niamas/OH)