Daerah

Workshop Updating Desain Kurikulum, Chalid : Pastikan Kurikulum Relevan Dengan Dunia Pendidikan

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Rabu, 02 Juli 2025
...

Sungguminasa (Kemenag Gowa). Kepala MIN 2 Gowa, Abd. Chalid mengikuti Workshop Updating Desain Kurikulum dalam Kerangka Kerja Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Aula PPG FTIK Jl. Bonto Tangnga No 36 Paccinongang Selasa, 01/07/2025). 

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dosen Program Studi, stakeholder, dan alumni, yang semuanya memiliki peran penting dalam pengembangan kurikulum pendidikan. 

Dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Andi Achruh. Dalam sambutannya, Achruh menekankan pentingnya pembaruan kurikulum berbasis OBE untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendiskusikan dan merumuskan kurikulum yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan dunia pendidikan dan industri. 

“Pendekatan OBE tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pada hasil yang ingin dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan program studi mereka, " jelas Dekan. 

Workshop ini menghadirkan Dwita Suastiyanti Guru Besar Institut Teknelogi Indonesia sebagai narasumber utama, yang menyampaikan materi secara komprehensif dan interaktif. 

"Penerapan OBE memungkinkan kita untuk fokus pada hasil akhir yang diinginkan dari proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini, kita dapat memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di dunianya, " papar Dwita.

Dalam pemaparannya, Dwita menjelaskan berbagai konsep dasar OBE, termasuk pentingnya merumuskan capaian pembelajaran yang jelas dan terukur. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rusmin, Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), juga menyampaikan pandangannya. "Penting bagi kita untuk memahami bahwa kurikulum yang berbasis OBE harus mampu menjawab kebutuhan mahasiswa dan masyarakat. Kita harus berkomitmen untuk terus memperbarui kurikulum agar relevan dengan perkembangan zaman dan tantangan pendidikan, " kata Rusmin. 

Chalid yang hadir sebagai stakeholder menyampaikan harapannya agar hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan secara efektif sehingga dapat memberikan manfaat maksimal.

"Workshop ini sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang kita gunakan relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia pendidikan saat ini. Pembaruan berbasis OBE akan membantu kita dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di masa depan, " tutur Chalid. 

Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep OBE dan bagaimana mengimplementasikannya dalam penyusunan kurikulum. Melalui workshop ini, diharapkan kurikulum program studi dapat lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan menghasilkan lulusan yang unggul.(CDM/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default