Pangkajene (Kemenag Sidrap) – Setelah sebelumnya seluruh 11 kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) bergabung dalam satu kegiatan manasik haji tingkat kecamatan, pada tahun 2025 ini zona tengah yang terdiri dari Kecamatan Maritengngae, Watang Pulu, dan Tellu Limpoe melanjutkan untuk melakukan manasik haji secara mandiri.

Kegiatan tersebut diadakan pada Rabu, 9 April 2025, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, dengan menghadirkan narasumber dari pejabat struktural Kemenag Sidrap.

Kepala Kantor Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, S.Ag., M.Ag., hadir sebagai pemateri utama dengan membawakan materi berjudul “Hak dan Kewajiban Jamaah Haji”. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh oleh jemaah terhadap hak-hak dasar mereka selama proses ibadah haji, serta tanggung jawab yang harus mereka tunaikan baik secara spiritual maupun administratif.

“Hak dan kewajiban jemaah harus dipahami secara seimbang. Jangan hanya menuntut layanan terbaik, tapi juga harus menjalankan ibadah sesuai tutunan syariat dan aturan pemerintah,” tegas H. Muhammad Idris.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Sidrap, H. Abd. Rahim, S.Ag., MH, juga memberikan materi dengan judul "Pemantapan Bimbingan Manasik Haji", yang lebih bersifat teknis dan fokus pada kesiapan mental serta tata cara pelaksanaan rukun dan wajib haji secara praktis.

Pemisahan zona tengah dari skema manasik gabungan diukur sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan efektivitas bimbingan. Dengan jumlah peserta yang lebih menarik, proses penyampaian materi dan interaksi pembimbing-jemaah menjadi lebih intensif dan tepat sasaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam memastikan kesiapan optimal para jemaah haji asal Sidrap, baik secara fisik, spiritual, maupun administratif, menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci.(ah)