Makassar, HUMAS SULSEL ~ Kloter 13 dengan jumlah jemaah sebanyak 393 orang diterima secara resmi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Makassar dalam suatu seremoni penerimiaan yang dilaksanakan di Wisma Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin 27 Juni 2022.
Kloter 13 ini menjadi "milik" Sulawesi Barat (Sulbar) karena 100 persen jemaahnya berasal dari 3 kabupaten di provinsi termuda di Pulau Sulawesi ini, yaitu Kab. Polewali Mandar, Kab. Majene dan Kab. Mamasa.
Gubernur Sulbar diwakili Asisten Tiga Bidang Administrasi Umum Jamil Barambangi menyerahkan JCH kloter 13 ini kepada ketua PPIH embarkasi Makassar, Khaeroni yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwl Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan.
Turut hadir Sekretaris Daerah Prov. Sulbar Muhammad Idris, Wakil Bupati Polewali Mandar Natsir Rahmat, Kakanwil Kemenag Sulbar Muflih Bahiq Fattah didampingi Ketua DWP Farhana Muflih, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel Heni Suwardani Khaeroni, Sekda Kab. Mamasa M. Syukur, Asisten 1 Pemkab Majene Mustamin, para Kakan Kemenag bersama Ketua DPRD Kab. Majene, Polman dan Mamasa serta Kabag Kesra dari 3 kabupaten tersebut.
Asisten tiga Jamil Barambangi dalam sambutannya ketika menyerahkan JCH asal Sulbar ini mengapresiasi layanan yang diberikan PPIH embarkasi Makassar dalam menyambut dan menerima kloter 13, lebih khusus kepada Kakanwil Kemenag Sulsel atas atensinya untuk hadir langsung pada prosesi penerimaan ini.
Kepada warganya yang menjadi tamu Allah, Jamil Barambangi meminta agar senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan. "Petugas PHD, petugas kesehatan dan petugas kloter, ketua regu dan ketua rombongan harus kompak serta proaktif kengontrol kondisi jemaahnya. Tidak boleh jalan dan beribadah sendiri-sendiri," pintanya.
Selaku dhuyufarrahman, kata dia, jemaah harus mengedepankan kebersamaan dan senantiasa menjaga nama baik serta reputasi Sulbar.
"Utamakan kebersamaan. Jangan membuat masalah apalagi percekcokan diantara jemaah karena itu akan mengurangi nilai ibadah kita," tandasya.
Sementara, Ketua PPIH embarkasi Makassar Khaeroni dalam sambutannya usai menerima penyerahan secara resmi kloter 13 ini, menyebut bahwa dengan diterimanya JCH asal Sulbar ini maka seluruh JCH berhak menggunakan dan menikmati segala fasilitas yang disediakan oleh PPIH, mulai dari layanan
petugas kesehatan, akomodasi, konsumi, layanan kebersihan dan layanan transportasi.
Selanjutnya Khaeroni berpesan kepada seluruh JCH agar selama di tanah suci senantiasa bertalbiyah dengan penuh kekhusyukan sembari berdoa dari hati yang tulus. "Rugi satu bulan di Mekah dan Madina jika hanya untuk belanja. Beribadah dan berdoalah dengan khusyuk. Doa jangan pernah putus. Insya allah doa-doanya akan terkabulkan", imbaunya.
Selain itu, Khaeroni juga meminta kepada jemaah agar menjaga kekompakan serta ketaatan dalam menjalankan ibadah, bahkan secara khusus berpesan agar jemaah mengurangi kegiatan belanja selama di tanah suci.
Berikut Petugas Kloter yang mendampingi JCH kloter 13, Ketua Kloter Muhammad Hamsul Masih, Pembimbing Ibadah Muliadi Abdul Rasyid, Petugas Kesehatan dr. Hutri Yunus Jafar bersama Marwa Muhammad Arsyad, Petugas Haji Daerah (PHD) Dr. Muhammad Idris Pagunung (Sekda Prov. Sulbar) dan Lukman Sidin Dunde.
Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh PPIH embarkasi Makassar, Kloter 13 rencananya akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju ke Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada tanggal 28 Juni 2022 pukul 05. 15 WITA. (AB)
