Panduan Moderasi Beragama pada Pendidikan Madrasah Sudah di Launching

Makassar.(Humas Kanwil). Kegiatan Sosialisasi dan launching Panduan Moderasi Beragama pada Pendidikan Madrasah di Sulawesi Selatan berlangsSosialisasi Panduan Moderasi Beragama pada Pend.Madrasah di Sulawesi Selatan berlangsung dengan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Mei 2023 bertempat di aula utama Kanwil Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari 24 kabupaten/kota terdiri dari Kepala kantor Kemenag, Kasi Penmad, Pengawas madrasah, kepala madrasah negeri baik jenjang MI, MTsN dan MA dengan menghadirkan 4 orang narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni H.Safrillah, Suardi Mansing, Burhanuddin, dan Zulfikah Nur.Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala kantor wilayah Kemeng Sulsel H.Khaeroni didampingi oleh Kabid Pendidikan Madrasah H.Muh.Tonang.

H.Muh.Tonang dalam pengantarnya berharap kegiatan moderasi beragama di madrasah dapat terus dilaksanakan secara masif dalam berbagai bentuk kegiatan di madrasah, misalkan madrasah  di Sulawesi Selatan dapat diterapkan falsafah "sipakatau, sipakainge, sipakalebbi dan sipakatokkong". Dengan menerapkan salah satu falsafah tersebut bisa dikata madrasah tersebut sudah menerapkan salah satu bagian dari moderasi beragama, ucap H.Muh.Tonang dihadapan para peserta kegiatan ini. Lebih lanjut beliau berharap madrasah terkhusus di Sulsel, dapat menjadi icon aksi moderasi beragama pada dunia pendidikan di Indonesia.

Sementara itu di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Sulsel H.Khaeroni berujar "agar madrasah harus memperhatikan siswa-siswinya agar terhindar dari faham-faham ekstrimisme. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan melalui sosial dan budaya. Gerakkan madrasah untuk aktif di bidang sosial budaya', agar para siswa bisa lebih banyak tahu mengenai sosial budaya yang beragam.

Salah satu narasumber dari 4 pemateri yang terlibat pada kegiatan Launching dan Sosialisasi Panduan Moderasi Beragama pada pendidikan madrasah di Sulsel H.Safrillah mengatakan bahwa persaudaraan kebangsaan tanpa melihat agamanya apa sangat penting untuk tetap dijaga, agar bangsa kita ini tetap tentram, damai, aman dan sentosa.

Moderasi Beragama di madrasah jangan di artikan secara kaku, untuk itu Madrasah yang ada di Sulsel dapat berkolaborasi dengan FKUB kab/kota bahkan FKUB provinsi untuk dapat menerapkan, melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan moderasi beragama, khususnya pada satuan pendidikan madrasah di Sulsel.


Wilayah LAINNYA