POKJALUH Makassar Sosialisasi Program Penyuluh Agama di KUA Rappocini

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Rappocini, (Kemenag Makassar) - Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Kota Makassar, Nurdin, S.Ag., M.Hi, yang didampingi oleh Ketua Panitia Wisuda Akbar beserta rombongan melaksanakan sosialisasi program penyuluh agama kota Makassar di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Rappocini, Selasa (20/02/2018). 

Kedatangan rombongan tersebut langsung diterima oleh Kepala KUA Kec. Rappocini, Yusrin Sabang, S.Ag, dan Penyuluh Kecamatan Rappocini baik PNS dan NonPNS.

Ketua POKJALUH mengungkapkan kunjungan ini adalah sosialisasi pertama Pokjaluh atas program Penyuluh Agama tahun 2018 ke seluruh KUA sekota Makassar. "KUA Rappocini adalah KUA pertama yang kami kunjungi dalam sosialisasi program Pokjaluh 2018 terutama Wisuda Akbar Santri TPQ dan Study Banding ke Kabupaten Soppeng", ungkapnya. "Insyaallah semua KUA kami kunjungi dalam waktu dekat ini" tambahnya.

Yusrin Sabang mengungkapkan apresiasinya terhadap terobosan Pokjaluh dan . "Ini adalah terobosan baru dan baru ditemui seperti ini. Target untuk mendapatkan rekor MURI sangat bagus tetapi jangan sampai ada kesan politik yang tersampaikan karena kita ini ASN" Yusrin mengingatkan. Lebih Yusrin Sabang lanjut menyarankan agar penyuluh PNS bersinesji dengan penyuluh NonPNS karena ada beberapa penyuluh PNS tidak memiliki Binaan di Kecamatan tempat dia bertugas. "Penyuluh NonPNS mempunyai peranan yang lebih karena mereka semua jelas binaannya di Kecamantan Rappocini, tidak seperti Penyuluh PNS" ungkapnya. 

Dalam kunjungannya Pokjaluh memaparkan dua program kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu Wisuda akbar santri TPQ dan Rencana Study Banding Pokjaluh. Nurdin mengungkapkan "Penyuluh tidak boleh dilihat sebelah mata lagi seperti apa yang disampaikan Menteri Agama rapat kerja Kanwil Sulawesi Selatan di asrama haji sudiang. Menteri Agama mengungkapkan penyuluh adalah ujung tombak kemenag. Dengan semangat itu kami melakukan kunjungan kepada seluruh kepala KUA untuk mensosialisasikan program kerja kami sebagai ujung tombak kemenag".

Ketua panitia wisuda akbar santri TPQ, Muhammad Dahlan, S.Ag., juga memaparkan dihadapan Kepala KUA bahwa wisuda ini beda dengan tahun lalu. "Insyallah Wisuda ini kami usahakan lebih semarak dan lebih diketahui masyarakat. Makanya spanduk sosialisasi Wisuda Santri kami harapakan bisa terpasang semua di seluruh KUA jauh-jauh hari sebelum kegiatan untuk diketahui masyarakat", jelasnya.

Diakhir sambutannya Yusrin berterima kasih atas kehadiran Pokjaluh dan rombongan dan juga menyarankan kepada seluruh penyuluh agar memiliki binaan TPQ. "Penyuluh sebaiknya punya binaan TPQ. Yang hanya memiliki binaan Majelis Taklim, coba buat juga binaan TPQ karena dengan itu kegiatan tahunan ini bisa berkesinambungan" sarannya. (Riz/arf)

 


Wilayah LAINNYA