Tukin 485 Guru PNS Kementerian Agama SeKota Makassar Dibayarkan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Makassar)  - 485 Guru PNS dari madrasah negeri dan swasta berkumpul di Aula Kementerian Agama Kota Makassar guna menghadiri Rapat Koordinasi Pembayaran Tukin PNS Guru yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar, Rabu (28/02/2018). Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Anwar, S.Ag., M.Pd., rapat ini tentang pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) guru PNS dari madrasah negeri dan swasta yang sudah terverifikasi.

H. Anwar memaparkan cara pembayaran Tuki yang diterima oleh guru-guru PNS. "Pembayarannya ada dua cara. Guru PNS yang ada di negeri ataupun swasta akan dibayar selisihnya sedangkan untuk Guru PNS yang tidak sempat sertifikasi pemerintah memprogramkan tidak merugikan guru tetap dibayar full (penuh)" jelasnya. Lebih lanjut dia menyampaikan kepada guru sebelum pencarian harus melampirkan absennya dari tahun 2015-2018 "Sebelum pencarian tukin, guru harus melampirkan absennya dari tahun 2015 sampai tahun 2018 karena itu yang mau dibayarkan" jelasnya.

Selain menjelaskan tentang pencarian Tukin, H. Anwar juga menyinggung tentang Program Indonesia Pintar (PIP) yang sedikit berbeda tahun ini. "Pencairan PIP Tahun 2017, kita kerjasama Bank Tabungan Negara (BTN) dan sebelum dicairkan kita data dulu siswa-siswa yang ada di madrasah dimana 253 Madrasah diberikan jatah 5-10 orang dan diverifikasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nah, Aturan PIP sekarang ini beda. pencairannya itu langsung dari Jakarta. Jakarta yang menentukan banknya dan siswanya juga sudah ditentukan dari Jakarta" paparnya di depan guru. H. Anwar lebih lanjut menjelaskan mungkin data tersebut berdasarkan laporan dari Education Manajemen Information System (EMIS) yang ada di kota Makassar. "Jadi, kepala sekolah tinggal memanggil siswa yang mendapatkan." ungkapnya. 

Dihadapan para guru, H. Anwar juga memberikan informasi tentang dana bos dan sertifikasi. "Dana bos diharapkan pencairannya cepat lebih bagus, diharapkan guru menyetor Rencana Kegiatan Madrasah (RKM), karena sudah ada semua dananya di Penmad" ungkapnya.

"Terakhir tentang sertifikasi, kita berupaya supaya tetap dicairkan seperti biasanya. Sehingga cairnya sertifikasi otomatis bersamaan dengan inpassing. Kita berharap ke depan mudah-mudahan datanya tuntas semua, sehingga kita tidak punya beban lagi. Tetapi untuk menuntuaskan semua masalah kegiatan yang ada uangnya khususnya di Pemnmad maka kita mengharap kepada guru agar melengkapi data EMIS. Apabila datanya Valid maka hasilnya akan tuntas dan mulus. Apabila tidak valid maka bisa saja akan ada masalah." tangkasnya

Diakhir sambutannya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kota Makassar mengharapkan kepada guru-guru agar berkas-berkasnya harus dirapikan, karena itu kelengkapan dan komitmen yang telah ditentukan. "Mudah-mudahan ini pencairan sertifikasi ke depan, semoga mulu saja perjalanannya, semoga kemulusan itu dapat terjadi tergantung itu datanya. (data emis itu) berkas-berkasnya itu harus dirapikan, karena itu kelengkapan dan komitmen yang telah ditentukan." katanya. (Riz/Arf)

WhatsApp Image 2018-02-28 at 15.47.53 (1)WhatsApp Image 2018-02-28 at 15.47.53


Wilayah LAINNYA