1.000 Anak Disunat Gratis, Kemenag Makassar Bersama DWP Dan Baznas Hadirkan Kebahagiaan Di Awal Muharram

Kontributor

Makassar ( Kemenag Makassar) -- Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Kota Makassar sukses menggelar kegiatan Sunatan Massal dan Donor Darah yang bertempat di Masjid Babu Taubah, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.(Sabtu 28 Juni 2025). Kegiatan ini Sebagai bentuk kepedulian sosial menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H serta merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag Kota Makassar, Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Makassar, dan Baznas Kota Makassar.
Kegiatan sosial-keagamaan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu, sekaligus menggalang partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan melalui donor darah.
Sebanyak 1000 anak dari 12 titik di kota Makassar mengikuti program sunatan massal dengan layanan medis yang disediakan secara gratis. Setiap peserta juga mendapatkan paket perawatan pasca sunat serta bingkisan dari panitia(Bingkisan bagi anak yg sdh di sunat adalah uang transport, tubler dan sarung) Sementara itu, kegiatan donor darah berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah dari ASN Kemenag, anggota Dharma Wanita, dan warga sekitar, yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Makassar, Ahamd Malik Thaha, S.Ei, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata pemanfaatan dana sosial keagamaan untuk kesejahteraan umat.
"Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa pengelolaan zakat dan wakaf tidak hanya berhenti pada pengumpulan dana, tapi juga pada aksi nyata seperti ini yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Makassar, Ny. Hj. Aqidah Irman, menambahkan bahwa keterlibatan perempuan dalam kegiatan sosial harus terus didorong, terlebih dalam program-program yang menyentuh langsung keluarga dan anak-anak.
Baznas Kota Makassar yang turut menjadi mitra utama dalam kegiatan ini memberikan dukungan berupa pembiayaan dan logistik kegiatan, serta turut menyosialisasikan pentingnya partisipasi umat dalam program zakat, infak, dan sedekah.
Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Para orang tua peserta sunatan massal merasa bersyukur dan terbantu, terutama dalam kondisi ekonomi yang masih belum stabil pasca pandemi.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan secara simbolis bingkisan kepada anak-anak peserta, serta apresiasi kepada para pendonor darah. Harapannya, kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kota Makassar.(Malik)