123 Pengawas Madrasah Sulsel Ikuti Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta: Siap Jadi Fasilitator
Kontributor
Makassar, (Kemenag Parepare) - Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Provinsi Sulawesi Selatan sukses melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) bagi para pengawas madrasah tingkat provinsi. Kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai Rabu hingga Sabtu, (19–22 November 2025), di Hotel Aerotel Smile Makassar.
Kegiatan ini
diikuti 123 pengawas madrasah dari 22 kabupaten/kota
se-Sulawesi Selatan. Kota Parepare mengirim tiga perwakilan yakni Hj. Hasnani (Pengawas MTs/MA), Ismail dan Hj. Jamila (Pengawas RA/MI).
Setelah dibuka
secara resmi oleh Kabid Pendidikan Madrasah
Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyuddin Hakim, selama 4 hari peserta bimtek
menerima materi dari fasilitator yang telah berkompeten di bidangnya yakni Syamsuddin
Rasyid, S.Pd., M.Pd. (Sekjen Pengawas Nasional), Dr. Abdul Azis Massang (Ketua Pokjawas Sulsel) dan Rosdiati, S.Pd., M.Pd. (Pengawas
Makassar).
Materi inti
terdiri atas Panca Cinta, yaitu:
Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, Cinta Ilmu, Cinta Alam/Lingkungan, Cinta Diri
dan Sesama, serta Cinta Tanah Air.
Selain itu,
peserta juga mempelajari penerapan KBC
dalam pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, serta
penguatan budaya madrasah. Materi tambahan dibawakan oleh penulis Buku Saku KBC, Dr. Rifki dari KSKK
Kemenag Pusat, melalui sesi online Zoom yang juga diikuti oleh kepala madrasah
dan guru-guru madrasah.
Kegiatan resmi
ditutup oleh Kakanwil Kemenag Sulawesi
Selatan, H. Muh. Ali Yafid pada Sabtu, 22 November 2025. Dalam
arahannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek tersebut.
“Kanwil sangat merespons dan mendukung pengembangan KBC di Sulawesi
Selatan. Pengawas madrasah diharapkan aktif mengimplementasikan KBC sekaligus
memetakan kebutuhan guru di lembaga masing-masing,” tegasnya.
Ia juga
menyampaikan bahwa para alumni Bimtek
akan diberikan SK sebagai fasilitator KBC daerah oleh Kanwil Kemenag
Sulsel.
Kegiatan ini
diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat karakter peserta didik
melalui pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta di seluruh madrasah di Sulawesi
Selatan.
Sebagai Pengawas
RA/MI di lingkup Kemenag Parepare, Ismail menyatakan kesiapannya menjadi
fasilitator di madrasah binaan. Hal tersebut sesuai harapan Kabid Penmad Pengawas di Sulawesi Selatan saat membuka
Bimtek yang menginginkan semua peserta menjadi fasilitator KBC di daerah
masing-masing, khususnya di madrasah binaan Kanwil Kemenag Sulsel.(Ismail/Wn)