300 Kontributor Ikuti Rakor Kehumasan Kemenag Sulsel, Thobib Al-Asyhar: Jangan Hanya Repost

Kontributor

MAKASSAR, KEMENAG SULSEL – Sebanyak 300 kontributor Humas Kementerian Agama se-Sulawesi Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan yang digelar secara virtual oleh Tim Humas, Data, dan Informasi Kanwil Kemenag Sulsel, Rabu 10 September 2025.
Rakor ini dibuka Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dan menghadirkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Kemenag RI, Thobib Al-Asyhar.
Dalam arahannya, Thobib memaparkan strategi kehumasan Kemenag yang berbasis data, teknologi, dan nilai moderasi beragama.
“Visi kita adalah mewujudkan Kemenag yang transparan, inklusif, berdampak, dan berdaya saing global,” jelasnya.
Thobib kemudian menguraikan lima misi utama yang menjadi pijakan, yaitu transparansi dan akuntabilitas informasi publik, penguatan ekosistem kehumasan, integrasi narasi nasional dan global, transformasi digital dan omnichannel, serta manajemen krisis berbasis data.
Selain itu, mantan Direktur GTK Madrasah ini menekankan pentingnya konsistensi narasi kehumasan di seluruh Kanwil dan PTKN.
“Jumlah satuan kerja yang besar harus menjadi kekuatan dalam menginformasikan capaian Kemenag. Jangan hanya repost, tapi perbanyak produksi konten orisinal dari daerah,” tegas Thobib.
Ia juga mengingatkan pentingnya meningkatkan awareness terhadap isu-isu negatif yang berkembang. “Kita harus responsif, konsisten, dan sejalan dengan narasi pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menegaskan bahwa perhatian terhadap peran humas di Sulsel semakin kuat, meski di tengah keterbatasan anggaran. Ia menyebut, ada 40 Pranata Humas (Prahum) yang sudah ditempatkan di Kanwil maupun Kemenag kabupaten/kota, termasuk CPNS dan PPPK baru.
“Alhamdulillah, perhatian terhadap tugas dan fungsi kehumasan sangat besar. Bahkan kami sudah mengalokasikan perangkat operasional kehumasan di luar DIPA, seperti 24 handphone untuk humas kabupaten/kota,” kata Ali Yafid.
Tak hanya itu, lanjutnya, Kanwil juga sudah menyediakan Media Center dan ruang khusus podcast untuk mendukung aktivitas publikasi.
“Kuantitas dan kualitas pemberitaan Kemenag di media mainstream Sulsel juga terus meningkat. Boleh dikatakan, hampir tidak ada hari tanpa berita Kemenag,” ujarnya.
Ali Yafid menambahkan, pihaknya akan terus memaksimalkan potensi puluhan ribu aparatur Kemenag Sulsel dalam menyebarkan informasi publik.
“Setiap aparatur Kemenag di Sulsel harus menjadi buzzer positif, bukan hanya di dunia nyata, tapi juga di ruang digital,” tegasnya.
Rakor yang dipandu oleh H. Mawardi Siraj selaku Ketua Tim HDI Kanwil Kemenag Sulsel ini diharapkan semakin memperkuat sinergi humas di seluruh satker Kemenag Sulsel. Dengan narasi yang konsisten, konten yang kreatif, dan semangat kolaborasi, humas Kemenag dituntut hadir sebagai garda terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan, pelayanan, dan prestasi Kemenag kepada publik. (AB)