Daerah

841 PPPK Teriama SK Di Palopo, Kabiro SDM : ASN Kemenag Harus Hi-Tech Dan Hi-Touch

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Selasa, 03 Juni 2025
...

PALOPO, KEMENAG SULSEL  – Kepala Biro SDM Kementerian Agama RI, Dr. H. Wawan Junaidi, menyampaikan pesan tegas kepada ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari enam kabupaten / kota di Sulawesi Selatan yang menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan di Auditorium Phinisi UIN Palopo, Selasa 3 Juni 2025 


Dalam sambutannya, Wawan menyebut PPPK bukan lagi calon ASN, melainkan ASN penuh yang memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama seperti PNS.


“Perlu saya tekankan, PPPK tidak mengenal istilah ‘calon’. Bapak/Ibu adalah ASN seutuhnya. Maka cara terbaik untuk bersyukur adalah menunjukkan dedikasi dan kinerja terbaik untuk Kementerian Agama,” katanya.


Wawan juga menyampaikan bahwa ASN bukan sekadar status administratif, melainkan amanah besar yang harus dibarengi dengan kedisiplinan dan tanggung jawab.


“Jangan hanya bahagia karena menerima SK. Ingat, ada konsekuensi yang menyertainya. Beberapa ASN di tempat lain bahkan kami copot status kepegawaiannya karena tidak aktif bekerja hingga 200 hari. Ini menjadi pengingat bahwa ASN adalah profesi yang menuntut komitmen tinggi,” tegasnya.


Untuk itu, ia mendorong seluruh ASN Kemenag, termasuk PPPK, untuk membangun profil personal dan profesional yang kuat. Menurutnya, ASN masa kini harus mampu menggabungkan dua pendekatan penting yaitu Hi-Tech dan Hi-Touch.


"Hi-Tech, yakni ASN Kemenag harus paham teknologi, bisa melayani cepat, efisien, dan modern. Kita butuh yang ‘better, easy better’,” ucapnya.


"Hi-Touch - kita juga butuh sentuhan hati: etika, keramahan, dan kepedulian terhadap sesama. ASN yang hebat adalah yang punya kemampuan dan sikap sekaligus,” tambahnya.


Di akhir arahannya, Kabiro SDM mengingatkan bahwa PNS termasuk PPPK, bukan hanya menjalankan pekerjaan, tapi juga menjadi representasi institusi.


“ASN Kemenag adalah wajah lembaga di tengah masyarakat. Maka jagalah citra, bangun kepercayaan, dan jadilah teladan,” pungkasnya.


Acara penyerahan SK PPPK ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat pusat dan daerah. Selain Kabiro SDM, hadir pula Kakanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, dan Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag, serta para kepala kantor Kemenag kabupaten/kota.


Pada kesempatan ini sebanyak 841 PPPK menerima SK, dengan rincian, Luwu Timur 133 orang, Kota Palopo 81 orang, Luwu Utara 121 orang, Luwu 219 orang, Tana Toraja 196 orang, dan Toraja Utara 91 orang.  Data ini disampaikan oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Aminuddin, dalam laporannya.


Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Sulsel menjadi salah satu provinsi dengan jumlah PPPK terbesar secara nasional, yaknii 3503 orang.


“Ini adalah bentuk penghargaan bagi yang telah lama mengabdi. Proses ini bukan tanpa hambatan. Dari rencana awal Maret 2025, sempat mundur ke Oktober, dan akhirnya bisa terealisasi hari ini. Alhamdulillah, gaji pun mulai dibayarkan bulan ini,” terangnya.


Sementara itu, Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, mengingatkan bahwa SK hanyalah awal dari proses pengabdian.


“ASN adalah aktor perubahan di masyarakat. Jangan puas hanya dengan status. Yang kami harapkan adalah kontribusi nyata,” katanya. (Ndy)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default