Daerah

Aksi Gercep Panitia Haji Pangkep, Tiga Koper Jamaah Kloter 16 Yang Tercecer Berhasil Ditemukan

Foto Kontributor
Humas Pangkep

Kontributor

Kamis, 26 Juni 2025
...

Kemenag (Pangkep), 25 Juni 2025 - Kesigapan Panitia Daerah Kabupaten Pangkep patut diacungi jempol. Tiga koper milik jamaah haji asal Kabupaten Pangkep yang tergabung dalam Kloter 16 dilaporkan tercecer saat proses penjemputan kepulangan di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Berkat aksi cepat tanggap, koper-koper tersebut kini sudah ditemukan.


Insiden tersebut terjadi di tengah suasana haru kepulangan 114 jamaah haji Kloter 16 asal Pangkep pada hari Ahad (22/6/2025). Saat proses pemulangan jamaah, di Kantor Bupati Pangkep, dilaporkan ada 3 koper yang tidak ditemukan oleh pemiliknya. Jamaah tersebut bernama Masse, Hariana, dan Hawang, yang termasuk dalam daftar jamaah haji lansia.


Terdapat tiga koper kecil yang tercecer. Koper kecil tersebut sebelumnya diserahkan oleh petugas  kepada masing-masing jamaah saat turun dari bus dan saat berada di asrama haji. Berbeda halnya dengan jamaah lansia, koper atau barang bawaan mereka biasanya dibawakan oleh panitia atau porter. Namun, terkadang ada lansia yang lupa melaporkan kepada panitia bahwa mereka masih memiliki barang atau koper.


Kepala seksi Penyelenggara Haji dan Umrah H. Samuin S.Ag., MA, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dan penyisiran.


"Benar, ada laporan tiga koper jamaah kami dari Kloter 16 yang kopernya tercecer pada saat di Asrama Haji. Kami langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait baik petugas yang ada di jeddah maupun panitia yang bertugas di Asrama Haji Sudiang, untuk menelusuri keberadaan koper tersebut," ujarnya.


“Kemudian kami menghubungi dan berkoordiansi dengan petugas mengenai pengecekan barang di Jeddah, tapi ternyata barang jamaah tidak ada, kemudian pihak infomasi asrama haji sudiang menghubungi panitia haji di Kab.Luwu, yang termasuk dalam kloter 16,  dan ternyata ada 3 koper yang tidak bertuan di Luwu,” tegasnya.


Panitia segera melakukan pengiriman 3 koper tersebut ke Pusat Layanan Haji dan Umrah (PLHUT) Kementerian Agama Kab. Pangkep. Langkah cepat ini merupakan wujud tanggung jawab dan pelayanan prima panitia untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para dhuyufurrahman (tamu-tamu Allah) hingga tiba kembali di kediaman masing-masing.


Meskipun insiden kecil ini terjadi, proses kepulangan jamaah haji Kloter 16 Pangkep secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan disambut hangat oleh ribuan keluarga yang telah menanti di Kantor Bupati Pangkep. Panitia kini memfokuskan upaya evaluasi untuk proses pemulangan kloter-kloter berikutnya. (Rdtl)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default