Makassar, KEMENAG SULSEL – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid mengatakan website adalah merupakan sarana untuk melakukan amplifikasi dan glorifikasi program kerja Kemenag.

Hal tersebut diungkapkan Ali Yafid dalam sambutannya ketika meluncurkan secara resmi website terbaru Kemenag Sulsel, sulsel.kemenag.go.id di aula MAN 2 Kota Makassar, Kamis 27 Februari 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Humas, Data dan Informasi (HDI) pada Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel ini dirangkaikan dengan rapat koordiasi Kehumasan dan bimtek admin pengelola website.

Hadir Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang dan sejumlah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten / Kota se-Sulsel bersama para Pelaksana Humas, serta para ketua Tim Kerja dan Kepala MAN 2 Kota Makassar.

“Kita mau program kita dikenal luas ?, Website resmi Kemenag Sulsel ini sumbernya. Ini merupakan sarana untuk mengamplifikasi dan mengglorifikasi seluruh kegiatan dan program kerja Kemang,” ucap Ali Yafid..

Selain melalui website resmi Kemenag Sulsel, Ali Yafid juga berharap agar kegiatan dan capaian program kerja di setiap Satker dapat dipublikasikan secara luas melalui media mainstream lainnya.

“Guna memaksimalkan layanan publikasi, kita butuh media gathering, harus ada satu atau beberapa media sebagai partner di wilayah masing-masing,” imbaunya.

Meskipun ada efisiensi anggaran, lanjut Ali Yafid, namun bukan berarti menyurutkan semangat para Humas dalam melakukan publikasi, baik melalui website maupun platform media sosial lainya.

“Prinsip reward dan punishment tetap kita berlakukan. Teman-teman Humas yang berprestasi akan kita beri reward. Nanti setelah keadaan normal pasca efisiensi mungkin ada fasilitas kehumasan yang bisa kita tambahkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim HDI Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Siraj, menjelaskan website terbaru yang diluncurkan untuk membangun kembali platform publikasi yang sebelumnya mengalami masalah. 

"Kami berharap seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten / Kota dapat mendukung dan mempromosikan website ini, serta mengajak seluruh satuan kerja untuk mengikuti akun resmi kita," ujarnya.

Ditambahkan Wardi sapaan akrabnya, kehadiran website ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kementerian Agama melalui publikasi yang transparan dan akuntabel.

“Kami memiliki obsesi dan ekspektasi, melalui kerja kerja Humas, atmosfer pembahasan dan pembacaan masyarakat kita, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali adalah Kementerian Agama,” sambungnya.

"Semoga melalui kegiatan ini, kita juga menjalin silaturahmi dan menyamakan persepsi antar Humas, serta mengadakan Bimtek untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dalam website," tasdasnya. (AB)