Pangkajene (Kemenag Sidrap)  – Suasana berbeda terlihat pada pelepasan jemaah haji Kloter 7 Kabupaten Sidrap, yang kali ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sidrap. Masyarakat Sidrap dengan penuh antusias mengantar keluarga mereka, mencatatkan sejarah sebagai pelepasan jemaah haji pertama yang dilaksanakan di rujab bupati, berbeda dari sebelumnya yang dilaksanakan di Aula SKPD atau Mesjid Agung Pangkajene Sidrap. Minggu Malam (4/5/25)

Pelepasan yang dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Sidrap ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Bahkan, bagi sebagian warga, ini adalah pertama kalinya mereka menginjakkan kaki di area rujab bupati yang selama ini hanya terlihat dari luar.

Salah satu pengantar jemaah yang mendapatkan sorotan dari Humas Kemenag Sidrap adalah "Bunga" (nama samaran), yang merasa sangat terkesan dengan pelaksanaan pelepasan ini. "Selama ini, bila ada sanak famili yang akan berangkat ke Tanah Suci, pelepasan selalu dilakukan di Aula SKPD atau Mesjid Agung, baru kali ini dilaksanakan di rumah jabatan bupati. Meskipun pengaturan panitia mengatur bahwa hanya pendamping jemaah yang bisa memasuki area rujab, namun saat para jemaah naik ke bis, kami para pengantar dibebaskan masuk ke area rujab. Rasanya seperti rekreasi, bisa berfoto-foto di seluruh area rujab, bahkan kami juga diberi akses untuk masuk ke rumah bupati," ungkap Bunga.

Kedekatan dan kebersamaan yang terjalin antara Bupati Sidrap, H. Syaharuddin, dengan masyarakat terlihat jelas pada momen tersebut. Banyak masyarakat yang berlomba ingin berfoto bersama dengan Bupati Syaharuddin. Momen tersebut menunjukkan keakraban yang terjalin antara pemimpin daerah dan rakyatnya.

Kepala Kantor Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, mengonfirmasi hal tersebut, mengatakan bahwa kedekatan antara Bupati Syaharuddin dan masyarakat Sidrap memang sangat harmonis. "Bupati Syaharuddin selalu menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat, dan pelepasan jemaah haji ini adalah salah satu wujud dari kebersamaan yang ada," jelasnya.

Pelepasan jemaah haji Kloter 7 Kabupaten Sidrap di Rumah Jabatan Bupati ini menjadi sebuah peristiwa bersejarah yang tidak hanya menciptakan kenangan bagi para jemaah dan pengantar, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Sidrap. Diharapkan momen ini menjadi inspirasi dan contoh bagaimana kedekatan antara pemimpin dan rakyat dapat menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan kehangatan.(Ah)