Aplikasi Jujur Ujian, Inovasi Pengawasan Anti-Curang Dari Guru MTsN 2 Bone
Kontributor
Pompanua, (Kemenag Bone) — MTsN 2 Bone menerapkan sistem pengawasan baru pada pelaksanaan Penilaian Akhir Semester tahun ini melalui penggunaan aplikasi Jujur Ujian, sebuah aplikasi pengawasan ujian berbasis android yang mampu mendeteksi kecurangan secara otomatis, Senin (24/11/2025)
Inovasi ini
dikembangkan salah satu guru pembina MTsN 2 Bone, Fajar Ashar, yang selama ini
aktif dalam pengembangan teknologi pembelajaran.
Aplikasi Jujur Ujian dirancang untuk meningkatkan
integritas akademik dengan memantau aktivitas siswa selama ujian berlangsung.
Ketika aplikasi dibuka, sistem akan mengunci layar sehingga siswa tidak dapat
beralih ke aplikasi lain, membuka tab tambahan, atau mengakses fitur yang
berpotensi digunakan untuk mencontek. Jika ada upaya membuka aplikasi lain atau
keluar dari tampilan soal, sistem otomatis mencatat pelanggaran dan mengirimkan
notifikasi kepada pengawas.
Kepala MTsN 2 Bone, Muh. Arkam, menyambut baik inovasi
tersebut dan menyatakan bahwa penggunaan aplikasi Jujur Ujian menjadi
langkah maju dalam menciptakan budaya ujian yang bersih dan berintegritas.
“Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap pelaksanaan ujian
berbasis android semakin terpercaya dan benar-benar mencerminkan kemampuan
siswa. Jika sudah 10 kali siswa keluar dari google form, maka akan terblokir
oleh sistem. Upaya ini sekaligus menunjukkan komitmen kami dalam memperkuat
kedisiplinan dan kejujuran di lingkungan madrasah,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pengembang
aplikasi, Fajar Ashar.
“Ini inovasi luar biasa dari guru kami. Semoga bisa terus
dikembangkan dan menjadi contoh bagi madrasah lain.”
Sementara itu, Fajar Ashar menjelaskan bahwa aplikasi ini
masih terus disempurnakan agar lebih responsif dan mudah digunakan baik oleh
siswa maupun pengawas.
“Tujuan kami sederhana: menjaga kejujuran siswa dan membantu
guru dalam pengawasan. Teknologi harus mempermudah, bukan mempersulit. Karena
itu aplikasi ini dibuat ringan, aman, dan ramah pengguna,” terangnya.
Selama ujian berlangsung, pengawas dapat memantau laporan
pelanggaran secara real-time, memastikan setiap peserta mengikuti aturan dengan
baik. Penerapan sistem ini diharapkan mampu memperkuat integritas pendidikan
serta menjadikan MTsN 2 Bone sebagai salah satu madrasah pelopor dalam inovasi
teknologi ujian berbasis smartphone.
Dengan langkah ini, MTsN 2 Bone semakin menunjukkan komitmennya menciptakan proses evaluasi yang jujur, adil, dan modern. (Ahdi/Adha)