Suppa, (Kemenag Pinrang) - Semangat baru dalam dunia pendidikan keagamaan tampak hadir di MTs DDI Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Suppa, Andi Muhammad Muhajirin, mengunjungi madrasah tersebut dalam rangka memperkenalkan program pembinaan Al-Qur’an berbasis Bahasa Arab, Senin (28/07/2025).

Kehadiran beliau disambut hangat oleh pihak madrasah, khususnya Kepala MTs DDI Ujung Lero, Abdurrahim Hadi, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami sangat mendukung adanya program ini. Semoga bisa menjadi kegiatan berkelanjutan yang memperkaya pembelajaran agama di madrasah kami,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Andi Muhammad Muhajirin berdiskusi dengan para guru untuk membahas teknis pelaksanaan program. Ia menekankan bahwa pendekatan pembelajaran Al-Qur’an dengan basis Bahasa Arab bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman, tetapi juga untuk membangun kecintaan yang lebih mendalam terhadap Al-Qur’an.

Yang menarik, penyuluh agama ini juga menyempatkan diri menyapa para siswa yang tengah mengikuti pelajaran Bahasa Arab. Dengan penuh semangat, ia memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan program, sambil memotivasi siswa agar semangat dalam mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an secara kontekstual.

“Program ini dirancang agar pembelajaran Al-Qur’an tidak lagi dianggap membosankan. Melalui pendekatan Bahasa Arab yang komunikatif, siswa akan lebih mudah memahami makna dan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an,” jelasnya di hadapan siswa.

Program pembinaan ini merupakan bagian dari upaya transformasi pembelajaran agama yang lebih interaktif dan relevan dengan zaman. Selain memperkenalkan tafsir dan makna, pendekatan ini diharapkan mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber nilai dan inspirasi yang hidup dalam keseharian siswa.

Dengan semangat yang diusung oleh program ini, MTs DDI Ujung Lero diharapkan menjadi salah satu pelopor dalam menghadirkan pembelajaran Al-Qur’an yang lebih bermakna, menyenangkan, dan aplikatif.

“Langkah kecil hari ini adalah pijakan untuk mencetak generasi Qur’ani yang unggul di masa depan,” pungkas Andi Muhammad Muhajirin dengan penuh optimisme. (Nur Awaliyah)