Daerah

Sekjen Pokjawasnas Back Up MAN Gowa Wujudkan Kurikulum Cinta

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Kamis, 13 November 2025
...

Malakaji (Kemenag Gowa) -- Suasana penuh semangat dan inspirasi mewarnai kegiatan penguatan Mandatori Kurikulum Cinta yang digelar di MAN Gowa, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menghadirkan materi yang sangat menggugah dari Sekretaris Jenderal Pokjawasnas Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Syamsuddin Rasyid yang turut memberikan dorongan moral dan dukungan langsung kepada para guru MAN Gowa.

Dalam arahannya, Syamsuddin Rasyid menegaskan bahwa Mandatori Kurikulum Cinta yang digaungkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia bukan sekadar jargon, tetapi merupakan ruh baru pendidikan madrasah yang menekankan nilai-nilai kasih sayang, adab, dan kemanusiaan.

“Madrasah harus menjadi rumah cinta. Cinta kepada Allah, cinta kepada ilmu, cinta kepada sesama, dan cinta kepada tanah air. Guru-guru madrasah adalah agen cinta itu sendiri — menebarkannya melalui tutur kata, keteladanan, dan keikhlasan dalam mendidik,” ujar Syamsuddin penuh semangat.

Ia juga menekankan pentingnya membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan, empatik, dan berorientasi pada pembentukan karakter peserta didik yang beradab dan berakhlakul karimah.

“Kurikulum Cinta bukan sekadar teori, tetapi praktik nyata yang harus hidup di ruang kelas dan lingkungan madrasah,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Madrasah Aliyah Negeri Gowa, Syamsidarni, menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk menjadikan MAN Gowa sebagai madrasah yang siap mengimplementasikan nilai-nilai Kurikulum Cinta secara menyeluruh.

“Kami berkomitmen menjadikan MAN Gowa sebagai madrasah yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi secara akademik, tetapi juga berjiwa cinta — cinta pada ilmu, pada guru, sesama, dan pada bangsa. Dukungan dan arahan dari Bapak Sekjen Pokjawasnas menjadi energi baru bagi seluruh guru kami untuk bergerak dengan penuh semangat,” tuturnya.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan MAN Gowa dengan antusiasme tinggi. Suasana penuh keakraban dan refleksi nilai kemanusiaan tampak dalam setiap sesi diskusi.

Dengan adanya penguatan ini, MAN Gowa diharapkan menjadi salah satu madrasah pelopor penerapan Mandatori Kurikulum Cinta di Kabupaten Gowa — sebuah langkah nyata mewujudkan madrasah yang berilmu, beradab, berkarakter, dan menebar kasih untuk semesta.(Alim/OH)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default