Provinsi

Berat Tinggalkan Tanah Suci, “Tukang Bubur Naik Haji” Asal Pomala Bakal Tiba Dini Hari Di Makassar

Foto Kontributor
Mawardi

Kontributor

Minggu, 06 Juli 2025
...

Makassar (Kemenag Sulsel) – Kisah Nyata Tukang Bubur Naik Haji asal Pomala Kab. Kolaka Prov. Sulawesi tenggara yang pernah viral saat fase pemberangkatan Haji Embarkasi Makassar bulan Mei 2025 lalu, kini bakal dinantikan kepulangannya di Tanah Air.

 

Hj. Suci Novikana äkrab dipanggil “Cici” (38 Thn) yang berangkat mendampingi Ibunda tercintanya Siti Nurbaja (69 Thn) di Kloter 36 Upg, hari ini (Minggu, 6 Juli 2025) akan bertolak dari Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah sekitar pukul 08.00 Waktu Arab Saudi, dan diperkirakan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Senin, 7 Juli 2025 sekitar Pukul 02.45 Wita.

 

Sosok si Tukang Bubur asal Pomala ini tampak sering membagikan setiap moment berharga bersama Ibundanya selama berada di Tanah Suci melalui akun Media Sosial Facebook “Argo Bubur Pomala”, yang menurutnya setiap moment yang dilalui sangat disyukuri.

 

“Setiap moment di tanah suci menurut saya sangat berharga dan berberkah, terlebih keberangkatan saya tahun ini ke Tanah suci boleh dibilang atas “berkah dan hadiah” dari Ibunda saya, maka setiap moment yang kami lalui berdua itu patut disyukuri, mungkin inilah salah satu cara Allah SWT agar saya bisa membantu dan berbakti lebih kepada orangtua yang memang secara fisik mengalami keterbatasan, sementara ibadah haji merupakan ibadah fisik yang sebagian besar prosesnya butuh stamina yang prima,” ungkapnya kepada Mawardi Siradj Koordinator Media Centre Haji dan Humas PPIH Debarkasi Makassar melalui sambungan Telepon, sesaat sebelum meninggalkan Bandara Madinah.

 

Selain bisa berangkat menemani Ibundanya, Hj. Cici juga menuturkan bahwa hal yang paling disyukuri adalah pendampingan Petugas Haji Kloter dan Fasilitas yang disiapkan pemerintah selama berada di Tanah suci sekitar 40 hari sangat membantu, sehingga Ibundanya berada dalam kondisi yang sehat, dan mobilitas dalam melaksanakan ibadah rutin seperti Sholat di Masjidilharam baik Mekkah dan Madinah, Umrah, Ziarah, dan puncak Haji di Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna) semua bisa kami lakukan dan lalui dengan baik dan lancar.

 

“Alhamdulillah, Petugas Haji Indonesia baik di Kloter maupun dan yang di Arab Saudi sangat peduli kepada kami selaku Jemaah, terlebih kesediaan fasilitas seperti Bus Shalawat dan Murur bagi lansia juga sangat membantu, sehingga semua proses dan rangkaian ibadah bisa kami laksanakan dan lalui dengan baik,” tambah cici.

 

Diceritakan juga, selama berada di Tanah Suci , terdapat sejumlah momen dan peristiwa yang menurut hajja Cici Novikana sangat menguras Emosi dan air mata, seperti kala menemani dan mendorong ibundanya melaksanakan Umrah dengan kursi roda memasuki Masjidilharam dan melihat Kakbah saat pertama kali tiba di Makkah, Juga saat Wukuf di Arafah, melontar Jamarat di Mina yang menguras tenaga, saat melaksanakan Tawaf Wada’ (Perpisahan) sebelum meninggalkan Makkah menuju Madinah, saat sholat di Raodhah Masjid Nabawi, dan puncaknya saat datangnya kabar kalau besok akan meninggalkan Tanah Suci menuju ke Tanah Air.

 

“jujur, moment moment tersebut sangat mengaduk aduk emosi dan penuh air mata, sangat berat rasanya meninggalkan Tanah Suci yang penuh kenangan dan keberkahan ini, dibenak kami teriring doa dan harapan, semoga kelak kami sekeluarga bisa mengulang kembali peristiwa mulia ini yaa Allah…,” katanya dengan suara terbata bata.

 

Menurut Petugas Kloter H. Fardin dalam laporan awal jelang keberangkatannya dari Madinah, Kloter 36 Upg yang diterbangkan ke Tanah Air sebanyak 392 Jemaah haji yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara, terdapat 2 orang Jemaahnya yang Tanazul awal di Kloter 31 Upg, tapi terdapat juga 2 Orang Jemaah Tanazul masuk yakni dari Kloter 9 dan 18 Upg.

 

“rencananya Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA 1436 ini akan transit di Bandara Kualamu Medan, sebelum melanjutkan penerbangan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Mohon doanya perjalanan kami dilancarkan dan diberi keselamatan hingga tiba di Tanah Air,” harapnya. (wrd)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default