BONE, HUMAS KEMENAG SULSEL — Suasana penuh kebajikan dan kebersamaan mewarnai kegiatan Peletakan Batu Pertama Aula Vihara Dharma Palakka di Kabupaten Bone, Senin 28 Oktober 2025.

Acara ini dihadiri oleh lima Bhikkhu Sangha dan tiga Samanera, serta diikuti oleh para pengurus vihara, tokoh umat, dan masyarakat Buddhis dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Peletakan batu pertama ini menjadi momentum penting dalam pengembangan pendidikan dan pembinaan umat Buddha di Kabupaten Bone.

Aula yang akan dibangun dirancang sebagai pusat kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia Buddhis yang berlandaskan nilai-nilai luhur Dhamma. Kehadiran Bhikkhu Sangha memberikan berkah spiritual sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan umat dalam mewujudkan cita-cita luhur pembangunan vihara.

Dalam kesempatan tersebut, Bhante Dhammasubho Mahathera menyampaikan petuah Dhamma dengan tema pentingnya budaya puja dalam kehidupan umat Buddha. Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga bentuk puja yang perlu dijaga dan dikembangkan, yaitu puja mantra, puja dana, dan puja bumi.

“Saat ini, dengan pelaksanaan peletakan batu pertama yang disertai biji-bijian, koin, dan hasil bumi, kita sesungguhnya sedang melaksanakan salah satu bentuk puja bumi, yakni penghormatan dan rasa syukur kepada bumi yang menopang kehidupan,” ujar Bhante Dhammasubho Mahathera dalam ceramahnya.

Aula Vihara Dharma Palakka diharapkan menjadi wadah implementasi berbagai program pembinaan umat Buddha yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI. Program tersebut meliputi pembinaan sīla, samādhi, dan paññā; penguatan moderasi beragama; eco Dhamma dan kepedulian lingkungan; pembinaan remaja dan kepemudaan Buddhis; pemberdayaan ekonomi umat; serta digitalisasi Dhamma.

Perwakilan panitia pembangunan menyampaikan bahwa keberadaan aula ini akan menjadi pusat pelatihan dan pembinaan umat di wilayah Bone dan sekitarnya, dengan semangat kebersamaan dan pengabdian terhadap Dhamma. Melalui dukungan Bhikkhu Sangha, pemerintah, dan umat Buddha, pembangunan ini diharapkan dapat berjalan lancar serta membawa manfaat besar bagi perkembangan Buddha Dhamma di Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Bimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan bahwa pembangunan aula ini sejalan dengan semangat pariyatti, patipatti, dan pativedha, yaitu belajar, melatih, dan merealisasikan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga dengan berdirinya aula ini, wawasan dan pengetahuan umat Buddha di Kabupaten Bone semakin meningkat, serta mampu memperkuat pengamalan Dhamma di tengah masyarakat,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa dan pemberkahan Sangha yang menandai awal baru pembangunan Aula Vihara Dharma Palakka Bone — sebuah langkah nyata menuju penguatan pendidikan, kebajikan, dan kebijaksanaan bagi generasi Buddhis di masa mendatang. (Mrj)