Maros, (Kemenag Maros)-Seksi Bimas Islam Kemenag Maros melakukan pembinaan kepada penyuluh agama, Selasa (17/6/2025).

Di forum ini, Kepala Seksi Bimas Islam H. Ramli, menekankan kepada para penyuluh agama untuk terus meningkatkan kinerjanya.

“Saya minta Anda semua untuk jujur. Jujur kepada diri, kepada Kemenag dan kepada atasan. Saya tidak mau, penyuluh datang hanya isi daftar hadir, kemudian pulang. Kami akan monitoring.

“Selanjutnya, profesional. Anda bertugas di Kemenag, kembangkan diri, buat sesuatu yang bisa membuat KUA di 14 kecamatan lebih baik lagi.

Selanjutnya, H. Ramli, menyampaikan akan melakukan evaluasi secara berkala, terkait kinerja para penyuluh agama.

Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Maros, Hamzah Ahmad, melaporkan bahwa jumlah penyuluh agama Kemenag Maros sebanyak 127 pegawai.

“Jumlah ini 20 persen dari total pegawai Kemenag Maros. Kalau kualitas penyuluh agama bagus, maka kualitas Kemenag Maros akan baik.

Kemudian ketua IPARI Hamzah Ahmad, menekankan kepada para penyuluh agama untuk memanfaatkan media sosial dalam melakukan penyuluhan.

“Kalau penyuluh agama PNS itu, minimal lima kelompok binaan, dan penyuluh PPPK empat objek binaan. Tapi kalau kita memanfaatkan media sosial, mengisi dengan muatan kepenyuluhan, maka tentu akan lebih banyak masyarakat yang bisa dijangkau,” jelasnya.

Kegiatan pembinaan ini, diikuti 60 penyuluh agama dari total 127 penyuluh agama Kemenag Maros. Jumlah peserta, merupakan penyuluh agama CPNS dan PPPK yang baru terangkat tahun ini.