Pangkep - (Kemenag Pangkep) - Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menggelar kegiatan Implementasi Berbasis Lokal Kampung Moderasi Beragama, sebuah program penguatan pemahaman keagamaan yang inklusif dan harmonis di tingkat desa. 

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Pangkep, H. Ramli Rasyid, dan berlangsung dengan penuh antusiasme. Kegiatan ini juga berlangsung di Kantor Desa Bulu Cindea, Bungoro, Kamis (20/11/2025).

Dalam sambutannya, H. Ramli Rasyid menegaskan pentingnya menghadirkan implementasi nilai-nilai moderasi beragama yang menyentuh langsung masyarakat akar rumput. 

“Kampung moderasi bukan hanya konsep, tetapi gerakan nyata untuk menguatkan toleransi, saling menghargai, serta menghadirkan kedamaian dalam kehidupan sosial,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Bimas Islam, H. Zulkifly, Kepala Desa Bulu Cindea, serta para tokoh masyarakat yang menjadi mitra strategis dalam mewujudkan kampung berbasis moderasi beragama.

Pada kesempatan tersebut, K.H. Hasbuddin Halik, Ketua MUI Kabupaten Pangkep, hadir sebagai pemateri dengan membawakan materi bertajuk “Potret Moderasi Beragama dalam Masyarakat Madinah”. 

Dalam pemaparannya, beliau menggambarkan bagaimana masyarakat Madinah pada masa Rasulullah SAW menjadi contoh nyata kehidupan harmonis antara berbagai kelompok, suku, dan keyakinan. Nilai-nilai inklusif, keadilan, dan saling menghormati inilah yang menurutnya relevan untuk diimplementasikan pada konteks masyarakat desa saat ini.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal penguatan moderasi beragama yang tumbuh dari kearifan lokal, melibatkan masyarakat desa sebagai aktor utama dalam menciptakan lingkungan yang damai, toleran, dan saling menghargai perbedaan. (rdtl)