Wajo, Kemenag Sulsel — Bimas Kristen dan Bimas Buddha Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Jajaran Kanwil yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, didampingi Kabag TU H. Aminuddin, para Kepala Bidang, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Penyuluh, serta panitia lokal MQKI.

Dalam arahannya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, memberikan apresiasi atas kesiapan Kemenag Kabupaten Wajo dalam menyongsong Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025. Ia menegaskan bahwa rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam mematangkan persiapan kegiatan berskala nasional dan internasional yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.

“Kita harus menjadi pelayan dan siap melayani terbaik serta mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari penyambutan tamu, akomodasi, transportasi, hingga fasilitas pendukung. Panitia lokal fokus di Wajo, sementara panitia provinsi mendukung koordinasi lintas wilayah,” tegas Kakanwil.

Ali Yafid juga menekankan pentingnya sinergi antara seluruh jajaran Kementerian Agama, pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder. Pemasangan spanduk, umbul-umbul, penunjuk arah, hingga persiapan jalur penyambutan tamu diharapkan menjadi perhatian bersama agar penyelenggaraan MQKI 2025 berjalan lancar dan memberi kesan positif bagi para peserta.

Sebelumnya, Kepala Kemenag Kabupaten Wajo melaporkan kesiapan daerahnya dalam menyambut agenda besar tersebut. Menurutnya, Kabupaten Wajo siap menjadi tuan rumah kegiatan MQKI internasional yang akan diikuti oleh 34 kontingen provinsi di Indonesia serta 10 negara peserta.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kanwil dan panitia pusat agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. Seluruh potensi yang ada di Kabupaten Wajo akan kami optimalkan, termasuk keterlibatan madrasah, pondok pesantren, dan masyarakat,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan, Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha menyatakan komitmennya untuk turut menyukseskan gelaran MQKI Tahun 2025. Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama secara solid demi memastikan Kabupaten Wajo siap menjadi tuan rumah yang sukses untuk agenda nasional dan internasional tersebut.