Bimbingan Manasik Menyulut Semangat Calon Jamaah Haji Di Tanete Riattang Barat

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Dalam rangka mempersiapkan diri secara spiritual dan mental untuk menunaikan ibadah haji, Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang Barat menggelar kegiatan Bimbingan Manasik yang penuh inspirasi.
Bertempat di Masjid AL Markaz Al Ma'arif puluhan calon jamaah haji dipandu dengan penuh kearifan oleh Bapak H. Zainal Abidin ustadz terkemuka dalam membekali mereka dengan pengetahuan, kesiapan fisik, dan ketenangan batin menjelang berangkat ke tanah suci, Kamis (25/4/2024).
"Kegiatan ini tidak hanya sekadar pembekalan formal, tetapi juga sebuah perjalanan rohani yang mendalam bagi setiap individu," ungkap Ustadz Zainal Abidin, salah satu pemateri dalam bimbingan tersebut. "Kami ingin mengajak para calon jamaah haji untuk melihat perjalanan ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri secara menyeluruh."
Atmosfer penuh kekhidmatan tatkala hujan turun tak menghalangi para calon jamaah haji mempraktekkan tata cara tawaf,Sai dan memakai pakaian ihram.dan semangat yang menggebu-gebu terasa memenuhi halaman masjid, memantik api kesungguhan di hati para peserta. Melalui rangkaian ceramah,dan simulasi perjalanan, mereka diberi landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di tanah suci.
"Saya merasa sangat terinspirasi dan lebih siap secara mental untuk menunaikan ibadah haji setelah mengikuti kegiatan ini," ujar salah seorang peserta manasik, "Semangat dan pengetahuan yang saya peroleh dari bimbingan ini akan menjadi bekal yang berharga bagi saya di masa mendatang."
Bimbingan Manasik ini tidak hanya menciptakan kesiapan praktis, tetapi juga memupuk rasa persaudaraan di antara para calon jamaah haji. Mereka saling menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain untuk menjalani perjalanan yang mengubah hidup.
Dengan penuh semangat dan tekad yang bulat, para calon jamaah haji dari Tanete Riattang Barat siap melangkah menuju tanah suci dengan hati yang lapang dan jiwa yang tentram, memenuhi panggilan suci untuk menunaikan rukun Islam kelima. (Fatmah/ahdi)