BRUS Di MA Harun Al Rasyid, KUA Bontonompo Komitmen Cegah Nikah Anak
Kontributor
Bontonompo (Kemenag Gowa). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontonompo kembali mengadakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang kali ini menyasar siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Harun Al Rasyid Bontonompo, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri puluhan pelajar MA Harun Al Rasyid yang dengan antusias mengikuti materi yang disampaikan langsung oleh Penyuluh Agama Islam dan Penghulu KUA Bontonompo. Diantaranya, Rustan Wahab, Abd. Azis, Firdaus, Syafri, Marhani, Irma Sunarti Bachtiar, Fatmawati, dan Suriani.
Tema yang diangkat yakni pencegahan seks pranikah serta pencegahan pernikahan usia anak. Dua isu penting ini kerap dihadapi remaja di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi.
Dalam penyampaiannya, kepala KUA Bontonompo, Wahyuddin, selaku narasumber, menjelaskan bahwa masa remaja adalah fase yang sangat menentukan arah kehidupan seseorang. "Oleh karena itu, setiap pelajar perlu membentengi diri dengan pemahaman agama dan moralitas agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas maupun perilaku menyimpang yang dapat merugikan masa depan, " papar Wahyuddin.
Kepala KUA Bontonompo Wahyuddin dalam keterangannya menyambut baik antusiasme para siswa. Ia berharap melalui BRUS ini, pelajar MA Harun Al Rasyid dapat lebih memahami pentingnya menjaga kehormatan diri, menunda pernikahan hingga siap, serta mempersiapkan masa depan dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
“Remaja hari ini adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Dengan bekal pemahaman yang benar, mereka akan mampu menjadi generasi yang kuat, sehat, dan berkualitas,” tegasnya.
Selain itu, dijelaskan pula dampak negatif dari pernikahan usia anak, baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun sosial. “Pernikahan seharusnya dilakukan ketika sudah matang secara lahir dan batin, agar tujuan berkeluarga dapat terwujud dengan baik,” ujar salah satu penyuluh, Rustam Wahab.
Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Para siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan BRUS ini, KUA Bontonompo berharap dapat terus mendampingi para remaja agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, serta mampu menolak segala bentuk pernikahan dini dan perilaku berisiko di usia sekolah.(WHY/OH)