Walimpong, (Humas Bone) - Kecintaan dan kebiasaan membaca Al-Qur'an semakin ditekankan di MIN 6 Bone melalui kegiatan tadarus bersama yang diadakan usai pelaksanaan Sholat Duha secara berjamaah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Aisyah di Masjid Babul Jannah Walimpong dan di Masjid Nurul Huda Palakka dipimpin oleh Abd. Rahim Saleh, mereka adalah pendidik di MIN 6 Bone, Rabu (13/3/2024).

Masjid Babul Jannah Walimpong dan Masjid Nurul Huda Palakka menjadi saksi kehangatan dalam kegiatan ini, di mana peserta didik dan guru berkumpul untuk mempererat hubungan sosial melalui kegiatan yang berorientasi agama. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan kegiatan, seperti meningkatkan kecintaan dan kebiasaan membaca Al-Qur'an di kalangan peserta didik dan para guru, membangun atmosfer keagamaan dan kebersamaan, serta mengajarkan dan mempraktikkan nilai-nilai keislaman secara praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan tadarus bersama ini juga memberikan kesempatan bagi peserta didik dan guru untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an melalui diskusi dan tanya jawab yang dilakukan secara interaktif.

Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memperkuat ikatan antara peserta didik dan guru dalam konteks keagamaan, meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas di antara warga MIN 6 Bone, serta mendorong mereka untuk membaca Al-Qur'an secara rutin dan memahami maknanya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa hormat dan kekaguman terhadap Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, serta menyediakan platform untuk berkumpul, berdiskusi, dan bertukar pemikiran tentang ajaran Islam dan praktiknya.

Bulan suci Ramadan telah menjadi momentum yang dijadikan sebagai waktu untuk meningkatkan amalan. Stakeholder MIN 6 Bone berbondong-bondong untuk menambah amalan di bulan Ramadan ini dengan memperbaiki ibadah, salah satunya adalah melalui tadarus Al-Qur'an.

Dengan semangat kebersamaan dan keagamaan yang terus dijaga, MIN 6 Bone memberikan contoh nyata dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah-tengah masyarakat pendidikan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang besar bagi peserta didik dan para guru dalam perjalanan spiritual mereka. (Widia/Ahdi)