Daerah

Bupati Luwu Resmi Lepas Jemaah Haji Kloter 16 Menuju Asrama Haji Makassar

Minggu, 11 Mei 2025
...

Belopa, (Kemenag Luwu) – Bupati Luwu secara resmi melepas jemaah haji Kloter 16 Kabupaten Luwu menuju Asrama Haji Makassar. Acara pelepasan dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, pada Sabtu (10/5/2025).

Acara pelepasan jemaah haji ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Ketua DPRD Kabupaten Luwu, unsur Forkopimda, serta para pejabat pemerintahan Kabupaten Luwu.

Kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Armin, S.Sos., M.Si., yang memohon kepada Allah SWT agar para jemaah menjadi tamu-Nya yang mulia (Duyufurrahman), diberikan kelancaran dalam menjalankan rangkaian ibadah haji dari awal hingga akhir, serta dijauhkan dari segala kesulitan dan musibah, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji asal Kabupaten Luwu sebanyak 272 orang. Namun, terdapat dua jemaah yang tertunda keberangkatannya karena sakit dan sedang dirawat intensif di rumah sakit, yaitu Atira Rammanu Tiwi dan Saira Daeng Mutti, telah menyatakan mengundurkan diri.

Sebanyak tiga petugas akan mendampingi para jemaah hingga kembali ke tanah air, yakni Drs. H. Nurul Haq, MH selaku pembimbing ibadah, Arif, S.Kep., NS dari tim kesehatan Puskesmas Bastem Utara, dan H. Mashudi, Lc. dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah. Total keseluruhan yang diberangkatkan adalah 273 orang.

Dilaporkan pula bahwa dari total jemaah, terdapat 61 orang lansia (berusia di atas 65 tahun), 28 orang pengguna kursi roda, 16 orang dengan risiko tinggi, dan 63 orang dengan risiko sedang.

Fiko Adhyaksa, yang lahir di Bajo pada 7 April 2003, tercatat sebagai jemaah termuda, sedangkan Ambo Baru Bola, yang lahir di Batu Lotong pada 31 Desember 1930, merupakan jemaah tertua.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag., berbagi pengalaman pribadinya saat menunaikan ibadah haji. Ia mengimbau kepada seluruh jemaah agar tidak melepaskan atau menitipkan tas paspor, ponsel, dan barang berharga lainnya kepada orang lain, demi menghindari kesulitan saat berada di tanah suci.

Beliau juga berpesan agar para jemaah menjaga nama baik Kabupaten Luwu, saling membantu antar sesama jemaah, tidak meninggalkan rekan seperjalanan, dan meminta kepada ketua rombongan untuk memperhatikan kebutuhan konsumsi para jemaah.

Tak lupa, Bupati mengingatkan agar para jemaah tidak terlalu fokus pada belanja, melainkan lebih memprioritaskan ibadah. “Kita berdoa semoga selama 41 hari ke depan, kita dapat kembali ke tempat ini dalam keadaan utuh. Lebih baik lebih daripada kurang,” ujarnya menutup sambutan dengan candaan. (Isl/Um).

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default