Cara Unik Ala MTsN 4 Bone Tanggulangi Sampah Plastik

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Jumat, 01 Maret 2024
...

Libureng, Humas Bone - MTsN 4 BONE punya cara unik untuk mengurangi sampah plastik di madrasah, yakni mewajibkan seluruh siswa membawa tumbler (botol minuman) dan lunch box (kotak makan).

Kebijakan tersebut diambil oleh Kepala MTsN 4 BONE, Andi Ridwan dalam rangka membudayakan siswa cinta lingkungan, sekaligus menjadi langkah untuk mempersiapkan diri sebagai calon Sekolah Adiwiyata .

Saat ditemui di lingkungan madrasah pagi ini,Andi Ridwan menegaskan bahwa membiasakan siswa membawa tumbler dan lunch box adalah sebagai bagian dari gerakan cinta lingkungan untuk mendukung pengelolaan sampah. Budaya itu sudah mulai dijalankan sejak madrasah terpilih menjadi madrasah sehat, Kamis (29/02/2024)

"Jadi kita mau bangun budaya zero sampah dengan cara tidak memproduksi sampah. Idealnya begitu," katanya.

Menurutnya, kebiasaan itu mulai terpola dari rumah lalu dibawa ke sekolah. Sehingga untuk mengubahnya, dibutukan metode pembelajaran yang mampu membangun sikap kritis anak peduli dan cinta lingkungan. Dan hal tersebut menurut Andi Ridwan , secara perlahan sudah dilaksanakan oleh para guru yang diharapkan mampu mengintegrasikan muatan lingkungan hidup dalam setiap mata pelajaran.

“Semua guru harus mampu mengintegrasikan muatan lingkungan pada pembelajaran. Setiap hari kita pilih tema yang tepat dan disambungkan dengan isu lokal dan secara global akan mampu menangani 3 permasalahan utama. Yakni pencemaran lingkungan, kerusakan lingkungan dan melestarikan lingkungan,” lanjutnya.

Lebih lanjut Andi Ridwan  menegaskan bahwa setiap guru diwajibkan melakukan evaluasi terhadap para siswa yang membawa atau tidak membawa tumbler dan lunch box setiap harinya. Dengan cara tersebut, para siswa akan terbiasa untuk membawa tumbler dan lunch box, sehingga tak lagi menambah sampah plastic di sekolah.

“Sesuai visi misi kita, yakni berbudaya lingkungan berdasarkan iman dan taqwa. Perilaku untuk berbudaya, yakni menyiapkan diri sebagai siswa yang mampun mengaplikasikan antara belajar dan menjadi bagian dari keluarga besar sekolah adiwiyata,” tandasnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal persiapan menuju penilaian Adiwiyata, Andi Ridwan mengaku siap dan optimis dapat meraih predikat Mandiri. Caranya adalah dengan mengerahkan segala inovasi, melengkapi dokumen persyaratan penilaian, dan yang paling penting adalah perilaku siswa yang berbudaya lingkungan. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa meraih Adiwiyata Nasional," ujarnya kepada humas MTsN 4 BONE. (Ahdi/AndiDc)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default