Daerah

Ceramah Di Rujab Bupati, Kakankemenag Tana Toraja Tekankan Dimensi Ekologis Puasa

Foto Kontributor
Immank Pakata

Kontributor

Selasa, 25 Maret 2025 · 00:00 WIB
...

Makale (HUMAS TATOR) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tana Toraja, H. Usman Senong didaulat menyampaikan ceramah Ramadhan dalam rangka Silaturrahim dan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati pada Senin, 24 Maret 2025.

Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Ketua dan Anggota DPRD, Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, Bupati periode 2021-2025, Theofilus Allorerung besama istri yang juga merupakan Anggota DPRD Sulawesi Selatan, para tokoh agama dan masyarakat muslim setempat, serta para pejabat eselon IV dan staf lingkup Kantor Kemenag Tana Toraja. 

Dalam ceramahnya, H. Usman Senong menekankan pentingnya memperhatikan dimensi ekologis dalam berpuasa. "Puasa memiliki setidaknya empat dimensi, yaitu ritual, spiritual, sosial, dan ekologis. Dimensi ritual, spiritual, dan sosial sudah sangat jelas dibahas oleh para muballigh, namun dimensi ekologis masih kurang mendapat perhatian. Dimensi ekologis puasa terletak pada bagaimana pola konsumsi umat Islam dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan, Menurut penelitian KLHK tahun 2023, terjadi kenaikan limbah konsumsi pada bulan Ramadhan sebesar 20% akibat perilaku konsumsi berlebihan dan serba instan pada penggunaan kemasan. Hal ini berdampak signifikan pada kondisi lingkungan dan sumber daya alam,” ujar Kakankemenag.

Lebih lanjut, Kakankemenag menjelaskan bahwa dimensi ekologis puasa bisa diwujudkan melalui beberapa langkah, seperti mengurangi konsumsi berlebihan dan meminimalkan produksi sampah dari konsumsi. “Kita harus bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memastikan bahwa puasa kita tidak hanya tentang ritual dan spiritualitas, tetapi juga tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan,” tegas H. Usman Senong.

Dimensi ekologis yang menjadi fokus Kakankemenag merupakan salah satu implementasi dari Asta Protas Menteri Agama serta Asta Aksi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelaraskan kegiatan ibadah dengan kesadaran terhadap pentingnya kelestarian alam.

Ceramah Kakankemenag ini juga sejalan dengan sambutan yang disampaikan oleh Bupati Tana Toraja, dr. Zadraq Tombek, Sp.A.  Ia menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan toleransi yang telah diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang orang Toraja sebagai fondasi kokoh untuk menjaga kedamaian serta kemajuan pembangunan di Tana Toraja. Bupati juga memperkenalkan tagline “Tana Toraja Masero” yang salah satu fokusnya adalah perhatian terhadap ekologi dan kelestarian alam.

Acara silaturrahim dan buka puasa bersama ini ditutup dengan makan malam serta sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan antar semua pihak yang hadir. (Imm)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default