Parangloe (Kemenag Gowa). Semangat memperingati Hari Anak Nasional, MAN Insan Cendekia Gowa menggelar sebuah momentum penuh makna yang menggugah hati : Deklarasi Anti Bullying. Bertempat di Aula Madrasah, Rabu (23/7/2025).

Seluruh civitas academica, mulai dari Kepala Madrasah, para guru, tenaga kependidikan, hingga seluruh siswa menyatukan tekad dalam satu suara, satu tujuan : melepaskan diri dari belenggu perundungan di lingkungan madrasah.

Kegiatan monumental ini diprakarsai langsung oleh Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan madrasah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah anak, aman, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.

Dalam sambutannya yang penuh semangat dan empati, Burhanuddin menyampaikan. “Hari ini, di momen Hari Anak Nasional, kita nyatakan dengan tegas, tidak ada ruang untuk bullying di madrasah kita. Setiap anak berhak merasa aman, dihargai, dan didukung untuk berkembang sesuai potensinya, " tegas Kamad. 

Deklarasi ini bukan sekadar seremonial. Ia ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama anti bullying oleh seluruh unsur madrasah, pimpinan, guru, staf, hingga siswa. Langkah ini menjadi simbol konkret bahwa MAN IC Gowa bersatu dalam misi suci menolak segala bentuk kekerasan verbal, fisik, dan psikis yang bisa merusak masa depan generasi cendekia.

Kegiatan ini juga diiringi pesan-pesan interaktif yang menggugah kesadaran bersama tentang bahaya bullying dan pentingnya membangun empati, solidaritas, serta budaya saling menghargai di antara warga madrasah.

Dengan semangat “Madrasah Ramah Anak, Madrasah Anti Bullying”, MAN IC Gowa membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah bersama yang kecil namun bermakna.(Din/OH)